Jumat, September 26, 2008

Menua..

Hasil dari jalan-jalan di kebon tadi pagi..menemukan daun pohon keladi bali ini sudah mulai menua, menguning dan layu...wah waktune istirahat...setelah sekian bulan berdinas menghias dan menghijaukan kebonku. Begitulah kehidupan...ada kalanya menjadi ranum dan ada masanya terkulai...Sebelum daun kuning ini kupotong dengan gunting, dia action dulu untuk terakhir kali..dan klik! manis juga...

Perasaan telah menua (menjadi tua) kadang-kadang menyergap juga. Dulu banget...pernah merasa menjadi pegawai termuda di kantor, tetapi sekarang..pegawai yang baru masuk umurnya 20 tahun lebih muda dari umurku...(wah, betapa udzurnya aku).

Dulu pernah, pada saat Bude-ku seusiaku aku anggap beliau sudah sepuh..lha kok sekarang giliranku yang seusia Bude zaman itu...(weleh, betapa tuwirnya aku).

Dulu pernah, tetangga depan rumah melahirkan dan aku ikut ibu jenguk bayi lucunya..ternyata sekarang bayi lucu itu sudah S2 dan sudah pula mempunyai bayi lucunya sendiri...(woloh, betapa tueknya aku...)

Nah, pernahkah merasa menua? Apa yang membuat merasa menua?

Selasa, September 23, 2008

SebentaR Lagi...

Lebaran Sebentar Lagi...

Adzan maghrib telah beberapa menit berlalu.
Puasa-pun telah batal dengan seteguk teh hangat dan es cendol, dan nasi putih dengan lauk oseng dan empal (walah...kok langsung buka berat!)..
Setelah sholat kita cari angin di halaman depan.
Olala...kamboja jepun hadir nyepruk menghibur kita...
Wah perlu di bidik nih dan klik! inilah hasilnya....


Malam semakin larut...
jadi teringat, tinggal beberapa malam lagi nih...untuk akhirnya: mudik!!
Lebaran sebentar lagi...
Tadi pagi sudah nyicil persiapkan aneka obat ringan untuk di perjalanan...
Sudah kirim bingkisan lebaran ke beberapa kerabat dan tetangga,
Sudah baca aneka tabloit terkait mudik tip dan trik..
Tinggal packing..
Tinggal pamit tetangga..

Halo yang juga akan mudik..
Sudah persiapan apa?
Bagaimana sensasi menanti hari H?
Atau justru tengah menanti para mudik-ers?

Sabtu, September 20, 2008

Hasil BerburU...

Kesenangan orang berbeda dan masing-masing. Demikian juga dengan kesenangan berburu. Ada yang seneng berburu kuliner (saya ndaftar!), berburu perangko lawas, sampai berburu rusa (berburu beneran nih!). Perburuan saya pagi tadi cukup di seputar kebon saja, dan cukup bersenjata kamera... Ini hasilnya:

Ini gambar bunga pohon rambat yang numbuh di pager depan rumah (Passiflora Speciosa-kata mbak Diana).
Merah menyala, kontras dengan hijau daunnya. Love it!

Kaluk ini dendrobium yang ada di pinggir kolam.
Komposisi tanaman ini hanya berupa batang dan kemudian bunga, tanpa daun.
Tadinya dikirain tanaman mau mati,
ternyata malah memberi kejutan sedompol bunga dengan warna semburat ungu.
Dahsyat!

Si kuning ini, banyak temennya sebetulnya, merambat di atas kolam.
Tapi kayaknya lebih keren kaluk dijepret sendirian begini.
Ambil gambarnya susah..soalnya bunga diujung dahan...
goyang terus, meliuk terus...sampek sempat mau kecemplung kolam sayanya.
Tapi akhirnya klik! nemu juga fokusnya...
Puas!


Ini cabe rawit alias cengek alias lombok jemprit yang di post sebelumnya
saya beritakan hidupnya nyempil indekos di pot tanaman keladi bali.
Pagi ini memamerkan real rawit-nya..baru motret aja rasanya sudah pedes...

Bunga tapak dara ini hasil nemu Ulin di pinggir jalan...dia bawa pulang dan ditanam.
Eh, numbuh komplit dengan bunganya.
Bunga jalanan ini..kalau kita dekati dan amati..ndak kalah manis dengan tetangga-tetangganya. betul?


Nah ini, anggrek yang saya taruh di dalam gentong di kebon.
Ternyata bunganya hijau muda kombinasi merah marun kecoklatan. Sip!

Apa hasil buruan anda belakangan ini?

HaL KeciL


Tidak usah jauh-jauh untuk menikmati keindahan, kekaguman dan pelipur hati...Mengamati pojok ruang tamuku ini saja...aku sudah mendapatkan semuanya...
Aku jatuh hati denga tiga pot tanaman kuping gajahku ini..Hijaunya sungguh menyejukkan, garis-garis tulang daunnya kontras dan cantik..Satu lagi yang ajaib: mereka bertiga itu serupa tapi tak sama! Sama-sama keluarga kuping gajah tapi dengan jenisnya yang berbeda...ada jenis kecil, sedang dan besar! Luar biasa...
Kuping gajah kecil aku dapat dari minta anakannya dari halaman rumah adik di Rempoa (kondisinya pada saat itu sangat memprihatinkan, kurus kering..hampir dut!). Yang berdaun sedang dapat dari beli di warung tanaman di Klender. Sedang yang lebar...nah ini lakone..adalah peliharaan almarhum Bapak dulu...yang sengaja aku boyong dari kampung halaman ke CK! Tiap melihatnya, jadi kangen Yangkung...hiks!
Antusias tiap kali melihat ada calon daun baru tumbuh...penasaran menunggu...akan sampai seberapa lebar pendatang baru ini? Hal kecil sederhana..tapi cukup bisa membuatku berdialog dengan kehidupan..
Ada hal kecil tapi indah lain lagi?

Senin, September 15, 2008

WurunG

Gentong mblendhug ini sebetulnya dimaksudkan Papi sebagai hasil berburu padasan di daerah Jawa Barat sesuai pesenan mami. Dapatnya memang cepet, kita order pagi melalui sms...siangnya udah ada kabar dari Bandung bahwa padasan sudah diperoleh. Sempat kagum dan kaget...cepet dan trengginas sekali nih si Papi...



Setelah dibawa ke Ck...woloh ternyata padasannya ini cilik sekali, bentuknya lugu buanget, tidak ada tutupnya...dan berdasar hasil pengamatan...sebetulnya genthong ini adalah "jun" tempat mengambil air di kali yang kemudian dimodifikasi paksa menjadi padasan dengan diberi pancuran yang terlihat baru dipasang...Ditambah lagi..ternyata bocor! Ada lobang kecil yang kalau genthong ini diisi air akan memancarkan air mancur kecil dari lobang di pantatnya...lucu sih...



Walhasil..agar tidak bocor, genthong perlu ditambal dengan semen..sehingga yang tadinya berwarna merah bata menjadi berwarna abu-abu...Sepertinya sudah tidak bocor lagi sih...Tapi berhubung padasan asli dan trendi sudah pula di dapat, untuk sementara genthong ini wurung dimanfaatkan jadi padasan, tapi jadi asesoris kebun aja. Aku masukkan pot anggrek dendrobium -yang sudah mulai berbunga tiga tangkai- ke dalamnya...Nah, kali bunga anggreknya nanti mekar...pasti akan indah komposisinya..percaya deh!

Minggu, September 14, 2008

PadasaN



Sudah sejak lama, sejak tinggal di CK...pingin sekali punya padasan atau gentong yang ada pancurannya, untuk ber-wudlu, yang terbuat dari gerabah...dan akhirnya kesampaian melalui bantuan adik-adik yang mencarikannya di daerah Cibubur. Kesannya lucu dan etnik. Sip.


Di rumah simbah di kampung sana...padasan selalu ada..hanya bentuknya lugu sedang yang kudapat ini sudah dimodifikasi...ada sedikit ornamen dan ada juga tutup khususnya...Sip.


Padasan ini sengaja aku tarugh di halaman depan CK. Pertama untuk tambahan pemandangan. Kedua, memudahkan para tamu yang ingin berwudlu...tidak harus ke kamar mandi dulu. Sip.


NdoK EroK


Seneng aja tiap kali ngamatin halaman rumah...kemudian ada yang pas mampir. Sekali ini yang mampir adalah capung besar yang pada zaman kecilku dulu aku suka menyebutnya dengan "ndok-erok"...kalau yang kecil "ndok-iyik"...


Susah ambil gambar si ndokerok ini..karena dia hinggap di kembang Kuping Gajah yang selalu bergoyang tertiup angin...Jadi kalu agak blur ya maklum...

Sabtu, September 13, 2008

CodoT


Pisang Kepok Mahaji ini ternyata sudah diicipi oleh codot alias kelelawar buah...atau apalah namanya...Kami tahunya ya setelah pisang itu dibawa turun...Beberapa buahnya sudah tidak utuh lagi alias cecel cuwel bekas gigitan codot! Wah...wah...


Tapi, buah yang dimakan codot justru pertanda bahwa buah itu bener-bener sudah mateng dan laik panen. Ya ta?

Panen Pisang Kepok


Setelah menunggu hampir lima bulan, akhirnya pisang kepok Mahaji ini laik panen, karena kondisinya sudah suluh, alias sudah ada beberapa buahnya yang kekuningan...tanda-tanda mateng puun! Bodi buah pisangnya besar-besar dan gendut-gendut! Sungguh ini bener-bener berkah...kita merasa ajaib saja...hidup di ibukota tapi berkesempatan panen pisang..tak kalah dengan para petani yang punya ladang luas di desa...
Akan tetapi...tak gampang untuk melaksanakan panen ini...pohon pisangnya tinggi besar, setinggi genteng rumah..dan letaknya ylempit...jadi sungguh tidak leluasa dan perlu keahlian khusus untuk menebangnya. Sampai-sampai kami harus sewa Pak Buyung untuk melakukan eksekusinya...Pak Buyung perlu naik ke genteng dulu, memotong dan menggendong setandan pisang yang cukup berat bobotnya...kemudian masih harus menebang batang pohonnya. Pekerjaan yang tidak ringan, apalagi pas bulan puasa begini...Terimakasih Pak Buyung!


Pernah panen apa di kebun rumah sodara?


Senin, September 08, 2008

Desember yang September


Setelah turun hujan dua tiga kali, bunga Desember yang selama musim kemarau tidur di bawah tanah ini...tiba-tiba bermunculan...bukan hanya daunnya tapi langsung bersama dengan bunganya yang indah dan cantik...kuhitung-hitung tunas yang bermunculan diatas tanah ada 14! Wah...bakal rame kalau mereka berbunya semua...sementara untuk minggu ini baru lima yang fully blooming...
Dipiki-pikir..belum begitu pas ya sebetulnya bunga Desember keluar di bulan September...Penongolan dini!

Senin, September 01, 2008

Mawar TerlantaR


Mawar favorit papi ini sungguh merana dan terlantar...mungkin karena di tanam di taman luar..sehingga kurang sentuhan kasih sayang. Namun demikian, pagi kemarin...nimbul juga bunganya...pretty yellow rose..tampak segar tersiram air hujan.

Mungkin karena di lingkungan CK jarang yang nanam mawar di pinggi jalan, maka pada saat kami nanam untuk pertama kalinya...besuk paginya mawar itu raib, yang tinggal hanya bolongan bekas tempatnya ditanam...wah ada yang iseng..atau ada yang jatuh cinta dengan bunganya! Tapi papi orangnya nggak kapokan..begitu mawarnya hilang, langsung beli lagi, malah makin banyak, dia tanam diseputar tempat mawar yang hilang...tetapi sekali ini antara batang mawar satu dengan yang lain dia ikat dengan benang transparan sehingga mawar-mawar itu saling terhubung...jadi kalau ada yang usil mencabut satu maka akan terjadi kehebohan karena yang lain ikut tercabut juga...huehe...ada juga sih yang coba-coba..tapi terus menghentikan usahanya...mungkin kalau mawarnya terambil semua olehnya dia malu ati sendiri..lagian susah juga bawa hasil curian yang sak renteng...Ada-ada saja.

Ada yang punya pengalaman seru ndak seputar halaman rumah?

TRUBUS


Salah dua dari sekian yang tumbuh di CK, sicas dan jamia berdaun keras ini adalah yang paling susah nambah daun...nunggu trubusnya bisa setahunan! Tapi alhamdulillah...bulan Agustus ini si jamia trubus tiga batang daun yang baru...lihatlah tiga daun baru yang meliuk kemayu! (wilih..sok imaginatif!)
Bakal daun sicas yang baru ini..kemarin kuhitung kira-kira tujuh batang...lumayanlah untuk mempercantik penampilannya...biar agak segar, karena batang lamanya sudah kelihatan tuwir dan disana-sini coklat mengering.

Apa yang numbuh di halamanmu?

Melati berdaun sirih


Tanaman sirih gading yang merambat di pinggiran kolam CK ini aneh...tahu-tahu keluar bunga..dan bunganya adalah bunga melati...

Woloh, jangan buru-buru kontak MURI...ini hanya gara-gara pokok melati yang asli kalah sama runggutnya si sirih...akibatnya hanya bunga melatinya saja yang berhasil menyeruak..keluar dari kungkungan sirih...

Well...ini melati berdaun sirih apa sirih berbunga melati ya?

Btw, ada yang ganjil juga ndak di seputarmu?

Hore! Markisa berbunga!



Hari pertama puasa, karena berangkat kantor juga agak siangan..maka kita sempatkan ngamat-ngamatin halaman depan sambil menghirup udara segar...

Pada saat longak longok ke arah daun-daunan tanaman markisa yang ngrembuyung...ternyata eureka!...sudah nongol bunga yang selalu kita tunggu-tunggu (wah..berita besar buat Yangti, karena markisa ini adalah paringan beliau...dibawa ke CK masih dalam keadaan bayi, baru lahir...)

Alhamdulillah..berkah Ramadhan nih! Liat bunganya aja sudah seneng..apalagi kalau jadi markisanya! Sedep. Can't wait to see the fruit...

Adakah yang kau tunggu di halamanmu?

Terlalu SemangaT


Beginilah akibatnya, kalau Susinah terlalu semangat mengelap daun di CK. Pakai cairan pengkilap yang diberikan Bapak, kata Susi kok ndak kilap-kilap...karena penasaran dia gosok dan gosok daun kuping gajah ini...akibatnya bukannya jadi kempling malah koyak..hiks.

EnterinG RainY Season




Tik..tik...bunyi hujan di atas genting..
Airnya turun tidak terkira...
Cobalah tengok, dahan dan ranting..
Pohon dan kebun basah semua!
(Nyanyian bocah)
Mulai akhir Agustus ini..Jakarta makin sering mendung dan mulai hujan. Kemarin sore hujan lumayan deras..setelah reda...semua tampak segarrr! Saatnya tanaman tumbuh dengan optimal nih karena dapat siraman dari alam! Selamat datang penghujan..jangan bawa banjir ya..


Jakarta Gems Center


Jakarta Gems Center atau Pusat Batu Mulia Jakarta, ibarat kata.. lokasinya hanya selemparan batu dari CK...disana bisa dijumpai aneka kerajinan batu...baik yang mulia..maupun yang artifisial. Disainnya cukup manis dinamis untuk ukuran harga yang dipatok penjualnya..(apalagi kaluk belinya grosiran..)

Pikir punya pikir...unik juga kalau mborong beberapa bros mungil cantik untuk dibawa pulang mudik lebaran 1429 H dan dibagi kepada sanak kerabat sebagai penanda silaturahim..

Akhirnya dengan sedikit kalap..(huehe..) boronglah kita aneka jenis bros dengan berbagai warna indah...syungguh menggiurkan. Tak lupa, sambar juga satu kalung gombyog dari batu kali warna merah menyala. Nah, kalau yang kalung ini bukan untuk dibagi (pan cuma atu...) tapi sebagai koleksi pribadi nemenin penemuan minggu lalu, yakni cincin dan bros merah menyala pula (untuk stock kegiatan tujuh belas Agustusan tahun depan, siapa tau dress code-nya harus pake asesoris merah nge-njreng!..ini namanya sedia payung sebelum hujan karena besar pasak dari pada tiang...lho?)

What things are you happy to share?