Rabu, Mei 27, 2009

Takut kehilangan....

Pulang dari kantor orang rumah laporan bahwa listrik padam. Ah tenang, masih terang benderang ini...paling sebentar lagi menyala, sambil hati ini menebak-nebak kira-kira penyebab terjadinya lampu mati atau oglangan (Solo) atau aliran (Bandung). Mungkinkah sedang ada pemeliharaan jaringan? Atau ada gangguan pada jaringan kabelnya? atau karena kerusakan yang disebabkan kabel putus tertimpa pohon tumbang? Atau...kurangnya suply? (wah, yang terakhir gawat juga...)

Akan tetapi....setelah senja mulai bertandang dan suasana sekitar mulai meremang...saya kaget bukan kepalang, karena para tetangga kok pada tenang-tenang menyalakan listrik masing-masing! Lho..lho....ternyata omahku dewe to sing lampune mati? welee...ora beres iki!

Mulai deh kepanikan melanda seluruh anggota keluarga. Diantara kesibukan menyalakan lilin yang tiba-tiba kok pada lupa tempat nyimpennya..., diantara saling rebutan emergency lamp untuk di bawa ke kamar mandi karena ada yang mau pipis, di bawa ke dapur untuk mencari korek api, kita juga bolak-balik memeriksa sekering dan bogenser...ndak ada yang turun tuh? Wah apa penyebabnya ya?


Sebagai orang yang awam tentang listrik, maka pada saat memeriksa sekering dan bogenser yang ternyata tidak menampakkan ketidakberesan...maka menyerahlah kita! Telpun 123, layanan PLN, segera!!

Tak berapa lama, tim PLN datang lengkap dengan mobil khususnya yang mengandung tangga untuk panjat sana- sini. Pertama mereka memanjat tiang listrik depan rumah. Kemudian memanjat genting. Kemudian otak-atik sana, otak atik sini....akhirnya BYAR!! Listrik menyala kembali...waah...leganya...Rupanya ada masalah di kabel yang rusak karena digigit musang liar yang lewat di genting...

Memang hanya dua jam sih listrik itu padam...tetapi akibatnya selama dua jam itu:

1. Betapa rumah menjadi gelap gulita, lilin dan emergency lamp tak mampu menciptakan cahaya sehebat listrik.

2. Tidak bisa mandi, karena air tak mampu tersedot tanpa adanya pompa air listrik...(ada sih air PAM, tapi sudah terlanjur cinta air tanah yang bebas bau kaporit).

3. Tidak bisa cuci piring.

4. Tidak bisa nonton tipi.

5. Tidak bisa mendengarkan musik.

6. Tidak bisa membaca karena sinar yang tidak memadai.

7. Peluh mulai berleleran karena AC dan kipas angin tak bisa melaksanakan tugas.

8. Apa enaknya duduk bengong di kegelapan?

Kesimpulannya, betapa kami sangat tergantung pada listrik. Betapa kami lumpuh tanpanya. Betapa kami takkuuut kehilangan!!

Salud berat buat yang mampu bertahan tanpa listrik. Salud!!

Minggu, Mei 24, 2009

Mempertanyakan CINTA

Saya bukan penikmat tontonan teater, tetapi pada saat Media Indonesia beberapa minggu yang lalu mengulas pertunjukan Teater Koma yang mempersembahkan sebuah drama berjudul Metaphor of Love alias Tanda Cinta, yang mengangkat kisah sehari-hari kehidupan suami istri, suami istri yang sudah hidup bersama sekian lama, seringkali sudah tidak biasa lagi mengucapkan kata cinta...sehingga ketika cinta kembali dipertanyakan, suami dan istri itu bingung menjawabnya...
Saya jadi teringat sesuatu....

Masih terkait dengan kegiatan umroh saya kemarin. Karena menyadari betapa terbatasnya waktu kami di tanah suci, maka saya dan suami tidak berani melewatkan waktu untuk hal-hal selain ke Masjid, mengaji, dan ziarah...sehingga TV hotel-pun hanya kami lirik-lirik sekedar mendengar berita bahwa pada saat itu sedang heboh merebak flu babi di Meksiko. Koran jatah dari hotelpun sekedar kami bolak-balik untuk menangkap hot news dari headline-nya. Nah, pada saat membolak-balik koran Saudi Gazette mata tertumbuk pada satu judul artikel "81 ways to win your wife's love"...walah banyak banget caranya? 81 gitu loh...mana sempat membaca dengan waktu terbatas ini? Akhirnya koran itu saya simpan di koper, saya rencana membawanya pulang ke Indonesia, untuk ditelaah lebih lanjut...Tapi ternyata setelah berminggu-minggu berada di tanah air, saya tidak ingat pada simpanan referensi itu...sampai akhirnya Teater Koma mengingatkan saya.....

Delapan puluh satu cara memenangkan cinta istri anda! Cara-cara itu adalah gabungan masukan dari para blogger dan pembaca blog muslim yang berhasil dikumpulkan dalam MuslimMatters.org. Apa sajakah itu?

1. Buatlah dia merasa aman, jangan sedikit-sedikit teriak "kucerai kau!."
2. Selalu mengucapkan salam kepadanya.
3. Perlakukan dia dengan lembut.
4. Dalam memberinya nasehat, sampaikan saat berdua, jangan di depan umum yang membuatnya merasa dipermalukan.
5. Bermurah hatilah kepadanya.
6. Siapkan sesuatu yang hangat untuknya, dia akan menghangatkan hatimu.
7. Hindari kemarahan, redam marah dengan air wudlu.
8. Selalu tampil rapi dan harum di depan istri.
9. Jangan kasar.
10. Jadilah pendengar yang baik.
11. Diskusi ayo, debat kusir jangan.
12. Panggillah dia dengan panggilan sayang yang baik.
13. Berikan dia kejutan manis.
14. Selalu jaga lidahmu.
15. Terimalah kekurangannya.
16. Berikan pujian.
17. Dukung dia untuk membangun silaturahim dengan keluarganya.
18. Bicarakan sesuatu yang menarik minatnya.
19. Ungkapkan kepada orang-orang hal-hal yang membuat anda kagum padanya.
20. Saling memberi hadiah.
21. Kadang-kadang keluarlah dari kerutinan.
22. Saling mempunyai pendapat yang baik.
23. Berperilaku santun.
24. Tingkatkan kesabaran, khususnya bila dia sedang hamil atau PMS.
25. Hargai kecemburuannya.
26. Rendah hatilah.
27. Korbankan kebahagianmu untuknya.
28. Bantu dia untuk urusan pekerjaan rumah.
29. Bantu dia untuk mencintai keluargamu, tapi jangan dengan memaksa.
30. Biarkan dia tahu bahwa dia istri ideal.
31. Selalu sebut nama dia dalam doamu.
32. Jangan ingat-ingat masa lalu yang buruk.
33. Jangan mentang-mentang sebagai pencari nafkah, karena rizki dari Allah.
34. Setanlah musuhmu, istri bukan musuhmu.
35. Kadang-kadang lakukan kegiatan suap-suapan makanan.
36. Perlakukan dia dengan halus laksana mutiara.
37. Tersenyumlah.
38. Selesaikan hal kecil, jangan tunggu jadi besar.
39. Jangan berkeras hati.
40. Hargai pendapatnya.
41. Bantu dia menemukan kekuatan dan keahlian dirinya.
42. Hargai mood-nya.
43. Bantu dia dalam merawat anak.
44. Beri hadiah melalui ucapan, jadilah artis dalam menyampaikan pujian.
45. Duduk dan makan bersamanya.
46. Pamitlah bila akan pergi ke suatu tempat.
47. Jangan keluar rumah dengan amarah.
48. Jaga kerahasiaan rumah tangga.
49. Saling memberi dukungan.
50. Hargai haknya.
51. Lalui bersama dalam suka dan duka.
52. Foreplay jangan hit and run!
53. Selesaikan urusan berdua semampu mungkin.
54. Beri perhatian pada kesehatan dan kesejahteraannya.
55. Ingat bahwa kamupun tidak sempurna.
56. Berbagi kesedihan dan kebahagianmu dengannya.
57. Maklumi kelemahannya.
58. Berikan dukungan yang konsisten.
59. Terima dia apa adanya.
60. Berilah perhatian mendalam.
61. Memasaklah.
62. Sediakan ruang yang bersih dan suci tempat berdua sholat dan berdoa.
63. Wanita cinta bunga. (jadi, tahukan apa yang harus dilakukan?)



64. Berikan pesan manis yang tidak dia sangka-sangka.
65. Sampaikan pesan berisi cinta.
66. Kirim dia e-mail tanpa alasan khusus.
67. Keluar berdua, tanpa anak-anak, lakukan sesuatu yang romantis.
68. Lakukan sesuatu untuk keluarganya.
69. Jangan hanya suarakan hakmu.
70. Tilpun dia dari pusat perbelanjakan, tanyakan dia perlu apa.
71. Fasilitasi bila dia ingin bertemu teman atau kerabatnya.
72. Tanyakan apakah dia menginginkan mengirimi sesuatu untuk orangtua dan saudaranya.
73. Bantu mertua yang terlilit hutang. Bantu keluarganya yang kekurangan.
74. Tulis catatan atau puisi cinta, selipkan di buku yang dia baca.
75. Bila dia menyampaikan ilmu yang baru dia dapat, dengarkan, jangan lecehkan.
76. Tanamlah sesuatu di kebun untuknya.
77. Pelihara seekor kucing bila dia memang suka.
78. Upgrade PC atau laptop atau HP-nya. (wah, perhatian yang sungguh keren!)
79. Pelajari jurus pijat baru dan beri dia kejutan.
80. Selalu ajari anak agar hormat pada ibunya.
81. Meski dia melakukan kesalahan, bahas dan perbaiki bersama dengan humor.

Ppfff...capek juga ngutip 81 tips! Pertanyaannya:
1. Haloo... sohib blogger yang emak-emak, bagaimana dengan keadaan suami? Mestinya ada yang cucok khan dari 81 list itu?
2. Haloo...sohib blogger bapak-bapak, mana yang sudah dilakukan?
3. Apa ya kira-kira 81 cara memenangkan cinta suami? Share dong?






Kamis, Mei 21, 2009

Penikmat Ritual....

Saya menggolongkan orang-orang yang berada dalam suatu perjalanan untuk suatu keperluan, menjadi dua: golongan penikmat ritual dan golongan praktis!

Maksud saya begini.

Seorang penikmat ritual, pada saat berkesempatan berada di daerah Puncak misalnya, pulangnya menyempatkan membeli ubi cilembu meski hanya satu-dua kilo, beli pisang tanduk, foto sana..foto sini...

Sedangkan golongan praktis mengatakan: ah ubi cilembu?, khan di supermarket dekat rumah ada? pisang tanduk aarrggh..khan abang sayur nawarin saban pagi di depan rumah? apalagi foto-foto...ck malu-maluin aja!

Saya, termasuk golongan pertama :)
Saya penikmat perjalanan, penyuka mengunjungi tempat baru, mencicip aneka pengalaman dan kuliner dan semangat membawa oleh-oleh dari tempat yang saya kunjungi entah berbentuk cerita, entah berbentuk makanan khas daerah itu, entah kenangan berupa foto-foto....(untung suami juga termasuk golongan yang sama, jadi kami saling mendukung, bukan saling mengolok)

Pada saat saya dan suami melakukan ibadah umroh beberapa waktu yang lalu, selalu ada cerita seru betapa askar Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah begitu ketat memeriksa tas bawaan para jamaah yang akan masuk masjid, begitu ditemukan kamera!, petugas langsung dengan keras melarang kita masuk ke masjid kecuali kamera itu telah dititipkan di penitipan dulu atau ditinggal saja di penginapan! Intinya, dilarang memotret bagian dalam masjid, apalagi Ka'bah! Sehingga....curi-curi gambar Ka'bah adalah ritual tersendiri...Karena itu ritual maka....saya (dan suami) jadi kepingin melakukan hehe...hasilnya tentu ada! Foto Ka'bah hasil jepretan suami sedemikian blur karena njepretnya sambil curi-curi takut ketahuan askar...tapi menurut saya justru hasilnya sangat eksotis..seperti seolah-olah memang diedit sedemikian rupa...(halah!). Tapi jangan salah, begitu kami tahu kiat-kiat menyelundupkan kamera ke masjid, wah...kami jadi punya koleksi gambar-gambar Ka'bah yang yahud!

"Hah? ambil gambar Ka'bah? wah saya nggak kepikiran...saya kalau ke masjid ya tawaf, sholat gitu aja, nggak pernah bawa kamera, khan nggak boleh ambil gambar Ka'bah?" komentar salah satu jama'ah....yang membuat saya kikuk dan menunduk malu...

Kenapa sih nekad curi-curi ambil gambar Ka'bah?

Saya pikir, jamaah dilarang mengambil gambar Ka'bah karena kuatir gambar itu disalahgunakan: dianggap gambar sucilah...kemudian disembah-sembahlah..atau gambarnya dibakar kemudian abunya diseduh dan diminum untuk obat! Masih adakah orang sepicik itu sekarang ini? Semoga sudah tidak ada!

Mengambil gambar Ka'bah bagi saya sekedar ritual, sekedar sebagai kenangan, sekedar sebagai oleh-oleh indah...tidak lebih!, jadi boleh dong... :)

Begitu juga saat kami ziarah ke Jabal Rahmah, gunung kasih sayang, tempat dipertemukannya kembali Nabi Adam dan hawa setelah terpisah ratusan tahun. Kami menyempatkan untuk mendaki gunungnya dan berfoto di bawah tugu peringatannya meski sebagian teman rombongan memilih tetap di bus (males ah naik, capek, panas..dilihat dari sini aja! kata mereka...wah beda aliran ini, kata hati saya..). Hal khas lain adalah di situ pengunjung biasanya naik onta berhias dan difoto, maka sayapun naik onta dan berfoto dengan membayar lima reyal ...sementara golongan praktis pasti berfikir "katrok!" hehe..hehe..

Hanya selama di Arab saya tidak tertarik untuk membeli ceret kuningan yang memang banyak di jual di toko kelontong Arab ini.. kenapa hayo? kenapa?

Bagaimana denganmu sob? golongan penikmat ritual atau yang praktis-praktis saja?

Senin, Mei 18, 2009

Kurma Muda...

Ada pasangan suami istri yang begitu menikah langsung beberapa saat kemudian dikarunia keturunan, sementara ada yang harus "berjuang" dulu untuk mempunyai momongan, sementara yang lain lagi...akhirnya tidak dikarunia anak kandung....Bagaimana dengan sobat blogger yang sudah berumahtangga? Masuk di golongan manakah dirimu? Saya sendiri, perlu menunggu enam tahun untuk mempunyai "buntut" (alhamdulillah, akhirnya dikarunia oleh-Nya: dua). That's life...
Dari referensi yang saya baca, dari sekian banyak penyebab infertility tetap ada sekitar 10% yang unexplainable alias tidak diketahui jawab penyebabnya, tetap menjadi misteri kehidupan yang menjadi rahasia-Nya...

Namun usaha tak boleh kenal putus asa...

Karena punya pengalaman pribadi dalam hal berjuang untuk menjadi bumil tadi, saya menjadi mempunyai simpati ekstra kepada sobat-sobat yang mempunyai "nasib" yang sama...
Pada kesempatan umroh kemarin, seorang kenalan titip untuk dicarikan kurma muda karena konon kurma muda berkhasiat untuk menyuburkan kandungan. Nah, pada saat kami ada agenda mengunjungi kebun kurma kesempatan itu tidak kami sia-siakan untuk memperoleh kurma muda sesuai pesanan. Sebetulnya, kalau ingin kurma muda yang benar-benar masih fresh ya tinggal metik saja...tetapi karena alasan kepraktisan sudah tersedia pula yang berbentuk bubuk, tinggal diseduh dan diminum..

Memang ada banyak tanaman dan buah yang berkhasiat dan dipercaya dapat membantu mereka yang menginginkan keturunan, diantaranya kurma muda ini. Punya pengetahuan atau pengalaman tentang buah atau tanaman lain yang mempunyai khasiat yang sama? Share, siapa tahu bermanfaat bagi teman-teman kita yang sedang merindukan kehadiran buah hati....


Kamis, Mei 14, 2009

Sweet Seventeen

At Jabbal Rahmah, around Mecca...
(the mountain where Adam and Eve reunited their old love..)
we celebrated our 17th anniversary..
Dear Lord,
thank so very much for all You've given us...
those fantastic and colorful 17 years of togetherness
our two cute kids
and everything wonderful around...
Dear Lord,
thank deeply..
for sending me that special guy...
who always accompanies me
in my long journey of life

Bagaimana denganmu sob?
Sudah berapa tahunkan bersama dengan yang terkasih?
Kemarin saya nemu catatan kecil...
penanda saat the handsome soulmate jatuh cintrong....
untaian katanya bikin merona malu...
tahun berapa ditulis? bagaimana bunyinya...


"Serangkum melati kering
Telah pernah kukalungkan untuk cintamu...
Untaian itu...
Mengikat erat hati kita,
Aku cinta kamu!!"
(mamas, 29 September 1984)


Well..well...well...watch the date! sooo..old!
But what he wrote is still vivid till now!
Love him for that!

" border="0