Jumat, Juli 31, 2009

Mengaji di senja hari......

Disuatu senja, saya dan anak bojo bersantai. Suami menyeruput teh sereh, saya menyeruput teh lumpur (baca: teh tarik) dan anak-anak nyamil seporsi tempe mendoan. Matahari mulai angslup di horison dan cahaya lilin menciptakan siluet indah di badan cangkir dan irisan tempe.
Gambar yang eksotis itu membuat pikiran saya mengembara... menjumpai salah satu sahabat saya, nun di sana. Pengembaraan yang agak terlalu jauh......
Mengapa?


Karena, saya dibawa oleh rasa salud!
Ceritanya begini, sahabat saya ini seumuran saya (oke..oke: tuwir gitu loh!!). Yang membuat saya salud, dia justru sedang mulai belajar mengaji!, dengan penuh semangat!, di usianya yang mulai rembang petang itu (dia sih selalu mengaku merasa muda, pengakuan yang aneh). Sesuai laporan, sampai sekarang dia hampir lulus iqro' empat (meski sepertinya harus remedial dulu...). Saya ngiri dengan tekad dan semangatnya, saya kagum dengan caranya menguasai waktu untuk hal-hal yang mengandung pahala...
Barangkali saya tidak punya mental sekuat dia, saya bakalan putus asa duluan, apalagi bila tahu bahwa Ulan, seorang anak umur 6 tahun, telah lama lulus iqro' dan sekarang sudah masuk juz lima...

Sahabat,
Tak tahu saja kau, bahwa pahala mengajimu lebih besar dari yang diterima orang kebanyakan...
justru karena mengajimu kau lakukan sekarang...
dimana sah saja mencari alasan: ah..terlambat!!

Sobat blogger, punya teman yang mengagumkan seperti teman saya ini??


Senin, Juli 27, 2009

Berfikir untuk jujur.....

Saya termenung dan terhenyak saat mengikuti berita bahwa seorang selebriti kita sedang menerbitkan buku tentang dirinya yang berisi pengakuan jujur sisi terang dan gelap hidupnya. Sisi gelap itu selama ini dia tutup rapat-rapat dari dunia luar. Konon, dia bercerita tentang masalah kisruh rumah tangga yang pernah dialaminya, kecanduannya sabu-sabu pada satu periode dalam hidupnya, obsesinya untuk harus terlihat cantik dan langsing yang mengakibatkan dia rela menjalani aneka operasi untuk memermak wajah dan bodinya.....
Dia bilang......


Dia bilang, ini tidak mencari sensasi, karena masa mencari perhatian itu sudah lewat. Ini hanya hasil berfikirnya saja untuk jujur pada dunia bahwa dia sebetulnya begini dan begitu..
Menyembunyikan sesuatu, seperti yang selama ini dia lakukan, adalah beban, sekaligus dia merasa palsu...
Dia terus berfikir untuk jujur...dan akhirnya terbitlah buku itu..

Pertanyaannya adalah...
Apakah seandainya anda adalah dia, anda akan melakukan hal yang sama?

Untungnya adalah....
I'm nobody...saya sama sekali bukan selebriti...jadi saya tidak harus melakukan hal-hal aneh dan disorot dunia.....syukur...syukur...



Selasa, Juli 21, 2009

Pikiran Yang Terganggu....


Dua hal yang mengganggu pikiran dan perasaan saya belakangan ini. Pertama, bahwa Michael Jackson belum juga dikubur. Kedua, again, JW Marriot ditambah Ritz Carlton dibom Jum'at pagi yang lalu....
Mengapa terganggu? Sebetulnya sudah jelas mengapa....

Pada zaman saya muda dulu, meski tidak sangat maniak (saya tidak mempunyai albumnya secara komplit), saya adalah fans Michael Jackson. Saya selalu menganggap aksi panggungnya sangat enerjik, melibatkan big crew dan selalu ada unsur lucunya...Kemudian dengan berjalannya waktu...dan karena jarak yang memisahkan kita (halah!), juga dia memang tidak lagi merilis album baru satu dekade belakangan ini... maka memori saya tentangnya nyaris memudar sampai ada kabar bahwa dia telah pergi dengan cara yang tragis dan meninggalkan tanya...
Terlepas dari kasus pelecehan yang menjeratnya, terlepas dari bagaimana kepribadiannya yang sesungguhnya..tapi sebagai pekerja seni dia adalah The King Of Pop,...meski ternyata dia adalah raja yang tidak bahagia! Bahkan disaat dia sudah terbujur kaku-pun belum juga jasadnya dikubur sampai saat ini.....
Mike, selamat jalan! Saya malah sekarang punya lengkap albummu, karena anak saya jadi ingin mengenalmu....
BOM!!
Tak banyak komentar yang bisa terlontar...
Menyaksikan korban-korban luka yang bengong tak tahu menahu...
Melihat korban meninggal yang menyisakan tangisan keluarga dan kerabat...
Hanya nasib mujur saja
Yang membuat kita tidak berada di lokasi itu...
Pikiran ini terganggu:
Sedih, pilu, tak mengerti, ragu, malu, bingung dan bertanya...
Tak bisakah kita,
Hidup damai seperti burung dan monyet itu??

Selasa, Juli 07, 2009

milih salah siji


meski tak jua merasa pasti...
hak dan kewajiban ayo dijalani...
pokoke milih salah siji...
manteb to? apik to?

Happy nyontreng day
08 Juli 2009




Senin, Juli 06, 2009

Akhirnya...

"Yik, tak kan lagi ku bisa undangmu tuk ke susuh Bandung, karna ku sekarang-pun tamu...."
Begitu sms yang saya kirim kepada sohib gemblung, Ayik, untuk mengabarkan bahwa sumpah bambu keluarga saya telah kejadian!!

Begitulah, sebagaimana laiknya siang yang kemudian berganti malam, demikian juga dengan kisah kasih, serba serbi kehidupan kami....Setelah beberapa lama.....

Setelah beberapa lama, dikarenakan tugas negara, kami menjalani long distance kind of family, suami di Bandung dan kami semua di Jakarta...ternyata akhirnya karena tugas pula, kami dipersatukan kembali. He's back to Jakarta! Alhamdulillah! Barita gembira itu tentu kami terima dengan rasa syukur, karena berarti everything's back to normal, again! Tak perlu lagi mondar-mandir setiap wiken, tak perlu lagi segala sesuatunya harus dua: kompor, lemari, kasur...

Namun bagaimanapun, Bandung tetap menjadi bagian sejarah keluarga kami yang tak mungkin terlupakan. Banyak hal indah dan manis kami lakukan bersama di Bandung, tambah pengalaman, tambah teman, tambah wawasan, tambah jelajah, tambah ragam kuliner yang kami cicip...
Yang sebelumnya Bandung menjadi suatu tempat asing bagi kami, maka Bandung sekarang begitu dekat di hati. Suami yang memang cepat hafal rute jalanan, nyaris lumayan advance dalam menelusuri jalur-jalur jalanan Bandung...dalam waktu singkat dia sanggup mengantar kami kemana saja di seputar Bandung...
Bandung bagi kami telah menjadi lautan kenangan....

So long Bandung...
We'll be back of course..
Though as guests now...

Pernahkah dirimu, meninggalkan suatu tempat, dan tempat itu menyimpan banyak kenangan?


NewSoul and Fanda

Special thank to special buddies who sent me beautiful awards!! Mbak Fanda and Mbak Ely Palembang.....
Makin pada ayu-ayu...makin rajin nulis ya...love you...muahh!!

PS: karena mbak ely nawarin boleh pilih apa diambil semua awardnya, akhirnya saya pilih diambil semua hehe...namanya tak tanggung-tanggung, apik to?