Senin, September 14, 2009

Mudik: Plan A.


Beberapa minggu terakhir ini kegiatan saya mbolak-mbalik lembaran almanak...mencari hari baik untuk mudik. Akhirnya ketemu: sebaiknya mudik sebelum lebaran dan kembali ke Jakarta lagi setelah lebaran! Halah...
Hanya saja, pelaksanaan mudik tahun ini bakalan agak pelik. Apa pasal? Sebagai buruh, saya terikat sumpah jabatan untuk tidak mbolos kerja dengan semena-mena. Menurut Keputusan Bersama Menag, Menakertrans dan Menpan tahun 2009 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama,.... cuti bersama Idul Fitri 2009 hanya dua hari yaitu tanggal 18 September dan 23 September 2009. Kamis-Jum'at yang sangat menggiurkan (tanggal 24 dan 25 September) itu harus masuk! Olala...
Total jendral, hanya ada waktu enam hari untuk mudik komplit dengan agenda silaturahim kemana-kemananya!....(padahal anak-anak sebetulnya liburnya masih panjang..)
Apa akal nih?

Keinginan kuat untuk mudik, dipadu kemauan untuk tetap menegakkan disiplin kerja, maka menghasilkan rencana mudik sebagai berikut:
1. Bergabung dengan arus mudik pada hari Kamis malam, tanggal 17 September 2009.
2. Bermalam di Bandung untuk mengumpulkan tenaga.
3. Jum'at subuh mulai bertolak dari bandung ke Solo. Insya Allah sampai Solo pada malam hari. Siap lebaran!!
4. Rabu tanggal 23 September, khusus saya dan suami kembali ke Jakarta, anak-anak tetap di Solo.
5. Kamis dan Jum'at saya dan suami masuk kerja (aarrgghh..).
6. Sabtunya, saya dan suami kembali ke Solo.
7. Minggunya, saya, anak, bojo kembali ke Jakarta...

Itulah Plan A mudik saya. Sedangkan Plan B? Tidak punya :(
Bagaimana denganmu, sob?

30 komentar:

Wisata Riau mengatakan...

ewewe...... memang padat nih mbak....
yah.. seharusnya.. kita lebih pankjang lagi libunya.... mask cuma satu minggu..... ya kan...

Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang

Arman mengatakan...

kenapa kamis jumatnya gak cuti aja?
daripada mondar mandir gitu apa gak cape di jalan?

Ernut mengatakan...

@wisata riau: itu dia makanya (thn dpn lbh parah lagi, hanya 5 hr)

Ernut mengatakan...

@arman: tdk boleh ama bos, tmn lain udah ada yg cuti, aturan BKN peg yg boleh cuti tdk boleh lebih dr 5% dr jml peg, nah d ruanganku 5% means 0,85 jd seorang tmn yg dpt cuti itu hrsnya tumit sampai jempol kakinya gak boleh cuti haha

ellysuryani mengatakan...

Mantap mbak rencana mudiknya. Tahun ini saya gak mudik lho, lebaran di palembang aja.

Ernut mengatakan...

@newsoul: klo mudiknya mbak ely kemana sih?

~Srex~ mengatakan...

Ini masalah pelik mbak, kalo nggak bisa di'enyang' cuti nya, ya terpaksa acara keliling2nya harus lebih selektif...yg penting keluarga inti. Acara dolan dg anak-bojo buatku trmasuk yg utama...hehe

Ernut mengatakan...

@srex: betul mas, persoalane sungkem khan afdolnya dilakukan setelah sholat id, jadi tidak bisa nyolong start duluan to? Kaluk Muhammadiyanh minggu udah lebaran aku ikut itu aja hehe...biar bisa segera sungkem gitu lho..secara waktu kok sak uprit gini..

Anonim mengatakan...

wah... mantap mba...
memang kamis dan jumat kejepit itu begitu menggoda sekali,
tapi kalao di kantor saya walhasil sebagian besar pegawai mengajukan cuti pribadi di dua tanggal tersebut. udah kelewat banyak banget dari 5% pegawai, hehehe...

kalo saya sendiri paling lebaran cuma di depok saja, hehehe...

Selamat Berlebaran, Mba
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

-japs-

diNa mengatakan...

waduh, cutinya dijatah ga blh lbh dari 5% sgala ya mb.. klo gitu pindah kerja aja mb, hehehe.. wis mb dinikmati saja.. bahagia kan gmn cara kita menikmatinya, ya ga mb? asal jgn lupa mkn selat solo aja mb.. :)

kenny mengatakan...

mudik nyoookkkkkk.....
aku jg mudik mbak, podho wae gak dowo2
ttdj ya mbak

Ernut mengatakan...

@Kenny: donga dinonga ya mbak!

eskopidantipi mengatakan...

kok hampir sama yah?

tapi saya cuma berdua :P

~Srex~ mengatakan...

Ngaturaken 'Sugeng Riyadi'
Mohon maaf kalau ada salah, lahir bathin mbak....
Tx u

Agus Joko Purwanto mengatakan...

siip lah..selamat berlibur..dan junior ditinggal dulu saja biar liburan sama eyangnya..trus nanti dijemput lagi pada week end menjelang mereka masuk sekolah...akur?...

mommy adit mengatakan...

wuih.. padat bener mbak er.. aku sih paling lebaran di mertua (cimahi), terus ke rumah sodara2 di Bandung, baru ke Garut.. nggak jauh2 lah..

Ernut mengatakan...

@eskopidantipi: Insya Allah tahun depan bertiga atau berempat (kembar)

@srex: sami-sami mas...

Ernut mengatakan...

@AJP: akur mas..

@anita: bagaimana kaluk Nita ke solo, kita kopdaran di sana?

Anonim mengatakan...

Kayaknya gak A ato B, tapi cuma satu itu aja plannya ya mbak? Kalo saya, insyaallah malam ini berangkat, Jumaat hadapan balik lagi ke sini. Selamat berlebaran mbak, selamat pergi dan kembali tanpa kurang satu apa pun ya...

Ernut mengatakan...

@soeyani: mudik kemana, mbak? btw, kok lama gak apdet sih? kangen tulisanmu mbak...

yansDalamJeda mengatakan...

ayo mudik rame2........
skenario tersusun rapi meski beradu sama waktu. hehe...yang penting bs mudik!

Ernut mengatakan...

@yans: go mudik, go go!

balisugar mengatakan...

Bersilaturahmi kepada semua teman-teman

Minal Aidin Wal Faizin Mohon maaf lahir bathin

Anonim mengatakan...

SATU UCAPAN "Selamat Idul Fitri 1430H, Minal Aidin Wal Faidzin mohon maaf lahir dan bathin" untuk kalian berdua BUDE_BUDEku,,,, hehehe biar irit,,,

Lala mengatakan...

Belom bisa mudik tahun ini :(
Oh iya, Met Idul Fitri, mohon maaf atas segala khilaf...

Mbah Suro mengatakan...

Selamat Idul Fitri ya Mbak, maaf lahir bathin. Rencana mudiknya bagus banget mudah-mudahan semuanya kesampean.

Ernut mengatakan...

@bali sugar: bagaimana kabar Bali, ramai lebaran?

@daffa: slamat lemaran juga, maaf lahir batin ya daffa (daffa, ini ucapan sekalian buat tahun depan juga ya..hehe ngirit mana bude sama opamu, nak?)

Ernut mengatakan...

@lala: tak mudik? kasimaan..

@mbah suro: sugeng riyadi mbah, sehat selalu...

Tuti Nonka mengatakan...

Ya amplop! Itu kopernya Mbak Nut kok 'ceria' banget warnanya : oranye dan ijo pupus. Ben nek ketlingsut gampang le nggoleki yo Mbak?

Ernut mengatakan...

@mbaktut: namanya juga penikmat travelling, mbak..terlihat to dr warna koper yg ngejreng?