Jumat, Oktober 31, 2008

Pelupa? Bicara pada Benda...

Pagi tadi, pada saat suasana masih agak gelap..saya jalan-jalan di kebon menghirup udara segar sambil tentu saja kontrol-kontrol keadaan tanaman. Eforbia? masih seperti biasa, pada berbunga semaunya..kamboja jepang?, nambah beberapa kuntum calon bunga...markisa? aha! ini dia...makin banyak saja bunganya bermunculan...pertama berwarna putih, setelah fully nyepruk ada semburat ungu di tengahnya, bahkan buah mudanya juga mulai terlihat pating penthilis! Ah, mumpung masih pagi... sempetin tabur pupuk organik dikitlah di sekitar pangkal batang markisa..Tapi tunggu dulu, perlu sarung tangan karet...supaya tangan ndak kotor. Cuma...di mana ya sarung tangan itu berada? Perasaan kemarin habis di pakai? Biasanya di taruh di sini, tapi koq ndak ada!...Adduh, memang saya pelupa!!

Mulai pagi ini, saya akan praktekkan ah ilmu Irwan Widiatmoko, peraih rekor MURI dalam hal daya ingat, yang punya buku Super Great Memory. Ilmunya adalah: berbicara kepada benda pada saat menyimpannya! "Sarce, (panggilan sayang untung sarung tangan), kamu tak slempitkan di sini ya!". Dengan melakukan hal itu, ingatan kita akan dibantu baik oleh mata maupun telinga. Anda akan berpikir di mana benda itu, anda bakal mendengar sendiri di mana anda meletakkan benda itu, anda akan melihat dengan tepat di tempatnya.
Penasaran khan? Saya juga bener-bener ingin mencoba. Tapi sekarang saya mau cari sarung tangan dulu ya (sualnya kemarin pas saya naruh, khan belum saya ajak bicara...jadi ya begini ini..lupa! *dasar-lalen*)


*markisa kebon susuh muncul buah kecilnya, terlihatkah?*


Kamis, Oktober 30, 2008

KeciL-keciL cabai RawiT...

Sebetulnya peran utama postingan kali ini bukan mie dog-dog nya...tapi justru cabai rawitnya yang sedang nglumpuk di sisi kanan genangan kuah mie itu...

Akhirnya, niat menyantap cabai rawit panenan sendiri dari kebon susuh kelakon!

Tadi malam, pas anak-anak sedang asyik belajar...dari arah jalan terdengar suara sayup-sayup.."dog..dog..drodog..dog!"...mendengar suara itu kuping anak-anak langsung berdiri (laiknya kuping kucing kaluk denger sesuatu yg menarik perhatian..). Wah..tandanya pada kepingin! Ya..udah..acara belajar rehat sebentar...

Nah, pas anak-anak pesen dan nungguin proses pembuatan mie-nya, saya bergerilya ke kebon dengan bersenjatakan sentolop alias senter...saya petik cabe rawit atau cengek atau lombok jemprit dengan gunting..krik-krik..dapatlah beberapa buah..



Cengek hasil kebon susuh ini kecil-kecil...menuju kontet...mungkin karena numpang numbuh di tepian pot, indekost di pot-nya keladi bali..jadi perkembangannya tidak optimal. Tetapi....meski kecil..bodinya keras..dan karena bener-bener fresh from the garden pas digigit ada timbul bunyi "kriuk" dan waahh...puedesnya sampai ke ubun-ubun! Tak nyangka tak ngira...yang mungil ini pedes banget pokoknya!

Dalam keseharian sering kita celetuk-kan ungkapan "kecil-kecil cabai rawit"...pernah punya cerita tentang itu?

Badai Sepatu!!


*sepatu jambon*

Kemarin sore, sepulang kantor, saya melihat bunga sepatu warna jambon dan merah di sekitar susuh sedang mekar indah fully blooming...Sebelum keburu layu, harus segera diabadikan nih..klik! klik! jadilah...

Tapi terus terang pas motret bunga sepatu ini, saya sambil senyam-senyum sendiri...hehehe....pasalnya saya teringat cuaca di Jakarta yang belakangan ini sudah sering hujan dan kadang disertai angin kencang...Lho, apa hubungannya dengan bunga, cuaca buruk dan senyum-senyum sendiri kayak orgil?

*seakan menyimpan badai, Brebes, arus balik mudik (pdhal jam 2 siang)*

Pasalnya saya baru saja membaca: Badai yang asalnya di luar negeri suka diberi nama yang manis-manis, ada Katrina, Christina, Gustav...(bahkan gelombang dahsyat seram-pun namanya Tzunami..)..rupanya pemberian nama-nama keren itu untuk memudahkan sosialisai kepada masyarakat. Penamaan badai diseluruh dunia diatur oleh World Meteorological Organization. Yang berhak memberi nama badai adalah wilayah tempat badai itu terbentuk. Nama badai umumnya disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Sebelumnya Indonesia belum boleh terlibat dalam penamaan badai (halah, wong kita ndak pingin terlibat koq!)..tapi setelah terjadi badai April 2008 lalu, maka Tropical Cyclone Warning Center - Indonesia (TCWC-Indonesia) baru berhak mengajukan nama.

Nah...konon stok nama badai yang mereka ajukan adalah 10 nama bunga dan 10 nama buah!! Cuma bunga dan buah apa yang didaftarkan...saya ya belum tahu...

Makanya saya jadi senyam-senyum...karena saya sedang berpikir....andai saya pegawai TCWC..saya mau daptarin nama bunga sepatu ini sebagai nama badai hehe...jadi di koran bisa ada headline, misalnya "Karanganyar dilanda Badai Sepatu".. (wah..yang ndak ngerti malah dikira banyak sepatu beterbangan ya..)


*Sepatu merah merona*

Bagaimana dengan anda, mendaftarkan nama bunga dan buah apa?


Rabu, Oktober 29, 2008

MitoS!!


Believe it or not..satu umbyuk daun bayem yang seger dan lemu-lemu ini..adalah asli panenan sendiri di kebon susuh..pohon bayamnya tumbuh dengan sendirinya alias thukulan..dan tempat thukul-nya itu sebetulnya tidak persis di kebon sih...tapi kepinggir dikit alias deket-deket got gitu! (makanya jadi gendut ginuk-ginuk pohonnya hiii..). Mungkin ada yang kasih julukan ini bayam liar...tapi bagiku ini bayam gratis pemberian Tuhan...(ndak pake beli gitu loh, dan aman dikonsumsi).

Bayem ini sebentar lagi menjadi ca bayam hangat yang siap disantap!
Selama ini, saya percaya saja omongan orang dari turun temurun bahwa sayur bayem tidak boleh dipanasin ulang karena malah menjadi beracun. Ternyata menurut peneliti SEAFAST (South East Asia Food and Agriculture Science dan Technology)..pendapat seperti itu hanya mitos belaka!!

Penjelasan yang benar adalah dalam bayam terdapat kandungan serat, vitamin dan mineral (bukan protein, lemak atau karbohidrat).
Nah..persoalannya, vitamin dan mineral bersifat tidak tahan panas...kaluk dipanasin ulang dijamin tidak ada gizi yang tersisa..alias makan sesuatu yang tidak ada artinya. Mau?

Senin, Oktober 27, 2008

Bila Bumi Makin Panas!!

Bila bumi makin panas...maka upacara yang penting dilakukan adalah njemur kasur! Qiqi..
Seperti yang saya lakukan di susuh saya pada hari Sabtu pagi kemarin. Saya harapkan segala kuman-kuman yang mungkin menempel di kasur itu bisa mati kepanasan!
Setelah kasur cukup menerima terik matahari..dan setelah ditepuk-tepuk bodinya sehingga debu-debu lepas beterbangan..maka kasur menjadi terasa lebih empuk dan anget! Plus bebas ongkos londri...

Apa kegiatan penting anda di saat bumi makin panas?

HOKI

.
BUNGA DELAPAN DEWA

*merah merona, the most favourite...*
Sudah tak terhitung berapa jumlah jepretan dengan obyek kembang eforbia ini..pokoknya kaluk tumbuh bunga baru, tangan ini gatel pingin mengabadikannya. Sudah seminggu ini eforbia di kebon susuh banyak yang mekar..mungkin terik panas matahari beberapa minggu yang lalu cukup merangsang pertumbuhan bunganya.


*semburat hijau-kuning...*

Pagi kemarin, setelah Jakarta diguyur hujan deras sore sebelumnya, kebon terasa seger, bunga-bunga khususnya eforbia sepertinya ngiwi-ngiwi minta difoto!...saatnya berburu foto-foto cantik klik! klik!...


*jambon, klasik tapi tetep cik!*

Hanya saja, pada saat ambil gambar mereka sekali ini...ada diskusi kecil di hati...Pasalnya, aku baru saja baca di tabloit..konon kabarnya jenis tanaman ini pembawa hoki!. Bahkan orang Thailan menyebutnya dengan Poysian alias tanaman keberuntungan. (Juga ada yang menjulukinya sebagai tanaman delapan dewa, karena kelopak bunganya bila diperhatikan saling berhadapan membentuk angka delapan.)

*dominan putih...*

Kita menanamnya sih karena suka saja dengan tanaman ini, pemeliharaanya gampang, harga murce dan ..ihik..terus terang..sedikit terpengaruh keadaan booming eforbia pada waktu itu...

*kuning semburat hijau*


Bahwa suatu tanaman berkhasiat (karena mengandung dzat tertentu yang bermanfaat untuk tubuh), saya percaya...
tapi bagaimana dengan tanaman pembawa hoki? Percayakah anda?








Kamis, Oktober 23, 2008

PLASEBO...



Weekend kmarin kita paksaain ada waktu untuk sortir isi kotak obat di susuh..Pantas saja kotak obat terlihat terlalu penuh..ternyata setelah ditelisik lebih mendalam..banyak stock obat yang sudah tidak laik simpan..Ada sisa-sisa puyer yang sepertinya sudah berubah warna, ada botol-botol yang masih terisi sedikit padahal di kemasannya ditulis "habiskan" (oootts..), ada obat yang sudah lupa fungsi dan kemanjurannya...ada resep yang sudah luntur untuk siapanya...

Acara sortir sukses dengan terkumpul satu tas kresek obat-obatan yang sudah berbahaya untuk dikomsumsi dan perlu dibuang saja...Akhirnya kotak obat menjadi lega, isinya tersusun rapi..sip!

Hal unik yang baru kubaca tentang obat....ada seorang peneliti mengatakan bahwa plasebo atau obat kosyong bisa ces-pleng alias mustajab bila sodara membelinya dengan harga mahal (dan sambil tidak tahu bahwa itu obat kosong belaka, tentu saja). Sebaliknya, obat jenerik dianggap tidak efektif karena harganya yang murce. Ini soal reaksi kimia di otak, kata sang peneliti. "Ketika anda mengharapkan sesuatu terjadi, otak membikin semua itu terjadi". Sekali lagi, ini tentang kekuatan pikiran. Aku termasuk yang percaya akan kekuatan pikiran, tapi temuan yang ini...well, syungguh fenomenal!

(sang penemu efek: Dan Ariely, dikutip dalam Popular Science, dikutip lagi oleh Tempo, dikutip sekali lagi dengan terbengong-bengong oleh Ernut)


lidah mertua

Dua pot tanaman ini adalah masih kerabat sansevieria alias lidah mertua. Yang kiri adalah jenis green arrow, yang kanan metalica. Mereka berdua kado lebaran dari temen (Arasy) yang kebetulan koleksi sansi-nya tumbuh anakan, katanya. Tengkyu ya Arasy, jadi tambah komplit nih jenis sansi di Ernut's Susuh.

Kembali pada nama versi Bahasa Indonesia yang "lidah mertua" itu...sebetulnya nggak begitu setuju nih dengan nama itu..kesannya koq ndak sopan ya sama orang tua..apalagi kaluk dihubungkan dengan fisik tanaman yang lancip dan tajam itu..apa pula maksudnya? Tak semua mertua berlidah tajam..dan sudah seharusnya kita sebagai mantu harus selalu hormat pada mertua sebagaimana kita hormat pada orang tua kita sendiri. Setuju?

Rabu, Oktober 22, 2008

the newest collection








Saya suka mengoleksi sesuatu, dan di susuh sudah ada beberapa, diantaranya koleksi aneka shower kits gratisan dari berbagai hotel, boneka-boneka kecil souvenir dari aneka daerah dan negara, juga koleksi mug. Koleksi di susuh sekarang tambah satu, yaitu aneka award dari teman-teman blogger...yang ini kiriman dari mbak ely dan mas erik...tengkiyu..tengkiyu..tengkiyu...kalu ada temen lain yang berkenan nambahi koleksi ini..saya ndak berani nolak...qiqiqi..
Keistimewaan koleksi award...meski dideliver tapi yang dikita tak berkurang...(koleksi yang aneh).
"Award goes to" berikutnya...ada di duokribo..


Punya koleksi sesuatu yang unik di rumah?

Jumat, Oktober 17, 2008

KerasaN

Bila bertambah satu tanaman yang ada di susuhku...aku memberikan pengamatan khusus pada si warga baru. Biasanya tanaman baru perlu sedikit waktu untuk menyesuaikan dengan keadaan, iklim, cara perawatan, dan si empu di tempat baru.

Salah satu warga anyar adalah tanaman karet ini. Meski aslinya adalah tanaman produktif dan tumbuh di hutan..tapi olehku kujadikan tanaman hias alias pethetan, karena toh bodinya juga masih mungil..dan aku terpesona dengan daun lebarnya. (Ntah kaluk nanti tingginya sudah seatap rumah). Namun tak urung, tanaman kuat itu..pada awal kupelihara...sempat mentelung daunnya, alias sedikit lemes..rupanya dia kaget oleh matahari yang menyengat terlalu terik..perlu dipindah di tempat teduh dulu.

Pagi ini..si black karet memberi kejutan!...Dia tumbuh daun barunya! Warnanya begitu eye-catching: merah nge-jreng!, sangat kontras dengan daun lama yang hijau kuat! Tumbuh daun, tumbuh bunga atau tumbuh anakan bagi tanaman baru adalah signal bahwa dia telah kerasan!

Ngobrol tentang kerasan, saya termasuk orang yang nggak cepet kerasan nih..khususnya di rumah atau tempat orang lain. Ketidak kerasanan ditandai dengan makan tidak nikmat, sulit BAP dan perasaan tidak santai. Bagi saya, susuh sendiri meski kucel is the best! Mandi, paling nikmat di kamar mandi pribadi. Makan, meski di resto mewah...masih kalah dengan nikmatnya makan di rumah..bisa muluk!

Termasuk gampang kerasankah anda?

Rabu, Oktober 15, 2008

nasgor cinta

Meski terlihat seolah-oleh telur dadar biasa, tapi sebetulnya ini hanya kamuflase belaka. Yang betul, alinya ini nasi goreng. Hanya saja, nasi gorengnya ngumpet dibalik telur. Pinggirnya dihiasi irisan baso dan daun ginseng rebus...tengahnya ditaburi suwiran kornet goreng. Yami!

Nasi goreng ini adalah hasil karya papi, suami tercintrong. Dibuat karena order dari anak-anak, dimasak tepat setelah pulang kantor, jam 08.30 malam. Mestinya badan capek, pinginnya segera ngglethak..baca koran, leyeh-leyeh. Tapi ini tidak. Papi semangat aja masuk dapur..umyek dengan dua konyilnya..dan matenglah. Rasanya pantas bila kuliner ini dijuduli: "NasGor Cinta". Kemudian, disantaplah rame-rame. "Mami mau?" Ulan menawari. "Mau dong..."jawab mami tanpa malu-malu.

Punya gentleman terdekat, suami/ponakan/sepupu/om/opa...
yang tak enggan dan tak sungkan masuk dapur? Atau anda sendiri?

Senin, Oktober 13, 2008

KECEWA...

Setelah cukup beristirahat pasca mudik, maka kita segera meng-inspeksi keadaan kebon, alias halaman depan rumah yang cuma sak uprit, ada sesuatu yang barukah? Ternyata ada. Cabai rawit yang sebelum ditinggal mudik masih kecil dan berwarna hijau..ternyata setelah ditinggal lebih dari sepekan sudah berubah menjadi merah...time promises maturity...

Seneng banget menikmati warna cabai mateng itu, begitu merah ferari! hehe..Dan bakal rawit yang lainpun sudah bermunculan...wah benar-benar menjanjikan panen raya!..Dalam hati sudah ada rencana, besuk sore mau bikin tahu goreng...kemudian makan tahunya di kebon, sambil nyeplus cabe rawit yang sudah siap petik itu...fresh from the garden...nyumm..nyummm...
Sebelum dinikmati..kita abadikan keelokan buatan alam ini, klik!

Pagi hari kita ambil gambar si lombok, sore hari kita tengok-tengok lagi...lho? Cabe yang merah kok sudah raib? Usut punya usut...ternyata, Ulin si anak mbarep, pada saat melihat juga kepincut, hanya tidak seperti maminya yang hanya memotretnya, tapi dia...

Ulin: "Cabenya udah mateng mi, jadi Ulin petik".

Mami: "Trus cabenya sekarang mana, nak?".

Ulin: "Critanya begini, setelah Ulin petik, Ulin minta bantuan embak untuk simpan di kulkas, tapi embak baru repot katanya...terus Ulin disuruh buang aja..."

Mami: (dalam hati --> Ohhh cabe cintaku...aaarrrggghhhh...kecewa..kecewa...)

Pernahkah kawans kecewa pada suatu hal? kemudian apa yang kawans lakukan?

Kamis, Oktober 09, 2008

Kaget Pasca Mudik

*buah markisa di CK, tak kalah mlenthus dengan yang di rumah Yangti*
Beberapa minggu sebelum mudik, kita dibuat girang dengan munculnya bunga markisa yang pohonnya numbuh di depan jendela kamar, di susuh CK. Beberapa foto kembangnya sempat dibuat untuk kenang-kenangan.

Kemudian kesibukan mudik begitu menyita waktu, pikiran dan konsentrasi (takut kalau-kalau ada yang ketinggalan tak terbawa mudik gitu loh jadi persiapannya musti serius...disamping memang aura mudik sungguh membius..sampai kebon agak tidak terurus...ndak papa..).

Nah, setelah pulang kembali ke susuh...dan saat bersih-bersih daun-daun kering pepohonan, tiba-tiba, sekonyong-konyong, mak bedundug! ternyata yang dulunya bunga..telah berubah ujud menjadi buah markisa! Kaget aku! Seneng...surprise...(namanya juga kemunculannya sudah ditunggu-tunggu...). Dan akhirnya: klik!


*ini gambar bunganya, foto yang di atas setelah jadi buahnya..*
Adakah yang membuat anda kaget, pasca lebaran ini?
sesuatu yang berubah, begitu?

Rabu, Oktober 08, 2008

Merasa diCintai...

Saat suami nekat berhenti di jalan tol,
hanya untuk membiarkanku punya angle bagus motret sunset
Ku merasa dicintai...
Saat suami membawakan sansevieria jauh-jauh dari Bandung
hanya untuk menambah koleksi lidah mertuaku di CK
Ku merasa dicintai...
Saat anak mbarepku tiap jam menelponku di kantor,
hanya untuk bertanya jam berapa kupulang
Ku merasa dicintai...
Saat anak ragilku dengan tangannya yang masih mungil
menekan tombol HP dan berkirim SMS..."mami...ciummm"
Ku merasa dicintai...
Saat Mbak Elys Welt mengirimiku award..
Ku merasa dicintai..
(Mbak!..Mbak Ely....waah malah kabuur sambil mrinding...
Mbak...mbak Ely?...-melanjutkan mencari-)

Dalam hal bagaimana anda merasa dicintai?
*soka orange ditinggal mudik, malah berbunga cantik*


Selasa, Oktober 07, 2008

So LonG, Dud...


Mobil almarhum Yangkung ini adalah mobil kebangaan beliau sewaktu beliau masing sugeng. Mobil ini setia mengantar Yangkung ka mana saja: ke kantor, mengisi pengajian, mengajar...dan mobil ini pula yang sering menjadi andalan kami kalau kami pulang kampung dan tidak membawa mobil sendiri: untuk jalan-jalan, cari oleh-oleh, main ke rumah teman...Keadaan mobil ini selalu ready to go, karena Yangkung memang rajin merawatnya. Bodinya juga selalu kempling tanpa noda debu...Meski untuk ukuran sekarang setirnya terasa berat...tapi Yangkung sangat menikmati berkendara dengannya..dan selalu berkendara dengan hati-hati...



Kemudian...sejak Yangkung tiada, mobil ini sepertinya kehilangan pula spiritnya. Karena lama tak dipakai, mobil Yangkungpun sudah sulit dihidupkan mesinnya. Kami yang jauh...tak kuasa membantu Yangti untuk merawatnya...dan diapun mulai berdebu...sungguh sedih.
Akhirnya, ada satu kesepakatan pedih yang diambil pada saat kita kumpul mudik kemarin: mobil Yangkung ini tak ada jalan lain kecuali dilego! Sungguh berat keputusan itu...kami memerlukan waktu hampir lima tahun untuk sampai pada kesimpulan itu! Tadinya rasanya sayang, ada perasaan tidak tega, tidak sampai hati..karena betapa mobil ini menyandang begitu sarat kenangan manis kami bersama Yangkung..Namun, kata perpisahan memang selalu menghantui semua yang fana di dunia ini...jadi...

Mungkin, ini foto terakhir yang bisa aku abadikan...karena sudah banyak sih yang pingin ambil...
So, so long dud, may your new owner be good to you, too...

Pernah begitu sedih oleh suatu perpisahan?