Senin, Oktober 13, 2008

KECEWA...

Setelah cukup beristirahat pasca mudik, maka kita segera meng-inspeksi keadaan kebon, alias halaman depan rumah yang cuma sak uprit, ada sesuatu yang barukah? Ternyata ada. Cabai rawit yang sebelum ditinggal mudik masih kecil dan berwarna hijau..ternyata setelah ditinggal lebih dari sepekan sudah berubah menjadi merah...time promises maturity...

Seneng banget menikmati warna cabai mateng itu, begitu merah ferari! hehe..Dan bakal rawit yang lainpun sudah bermunculan...wah benar-benar menjanjikan panen raya!..Dalam hati sudah ada rencana, besuk sore mau bikin tahu goreng...kemudian makan tahunya di kebon, sambil nyeplus cabe rawit yang sudah siap petik itu...fresh from the garden...nyumm..nyummm...
Sebelum dinikmati..kita abadikan keelokan buatan alam ini, klik!

Pagi hari kita ambil gambar si lombok, sore hari kita tengok-tengok lagi...lho? Cabe yang merah kok sudah raib? Usut punya usut...ternyata, Ulin si anak mbarep, pada saat melihat juga kepincut, hanya tidak seperti maminya yang hanya memotretnya, tapi dia...

Ulin: "Cabenya udah mateng mi, jadi Ulin petik".

Mami: "Trus cabenya sekarang mana, nak?".

Ulin: "Critanya begini, setelah Ulin petik, Ulin minta bantuan embak untuk simpan di kulkas, tapi embak baru repot katanya...terus Ulin disuruh buang aja..."

Mami: (dalam hati --> Ohhh cabe cintaku...aaarrrggghhhh...kecewa..kecewa...)

Pernahkah kawans kecewa pada suatu hal? kemudian apa yang kawans lakukan?

10 komentar:

Boodeznee mengatakan...

Hahaha.. .kasihan tuh tahu goreng. Gak jadi ketemu jodohnya:)

Ernut mengatakan...

@desny: capee dee..

Anonim mengatakan...

lombokku yg sdh tak pindah di dapur lumayan mbak lombokke, isih ijo, tapi kalo dr kebon trs tak pindah ke dlm rumah krn cuaca dah mulai dingin itu biasanya mati , ndak tahu kenapa, itu lho banyak kewan2 kecil, tapi kali ini lombokke msh survive, ntah kuat brapa lama

kecewa ? pernahlah mbak, tapi tak inget2 dulu ya :)

Ernut mengatakan...

@ely: wah..bertanam lombok juga disini, mbak..luar biasa!

Kecewa? Pernah dong...yang dulu pernah tinggal di rumah kudus itu khan anu....
(qiqi..membuka luka lama saja..)

Anonim mengatakan...

ih pengen deh nanem cabe dlm pot, tapi udara di sini gak cocok. palingan nanem tomat dlm pot aja. cabe seperti itu di sini dibilang thai chilli...mereka taunya yg begitu cuma ada di thailand...padahal di kebon ernut juga ada:P

Haris mengatakan...

Kecewa... pernah donk, yang membedakan mungkin seberapa lama seseorang mampu mentralisirnya ya.

Ernut mengatakan...

@erik: betul mas erik, pertanyaannya sejauh mana kita bisa berdamai dengan kekecewaan itu dan kemudian melupakan atau menghilangkannya...

Ernut mengatakan...

@nita: perlu diumumkan mbak..rawit ini kayaknya milik Indonesia deh..buktinya kita punya banyak sebutan untuknya: cengek, lombok jemprit..(nah, kaluk di Riau dipanggil apa dia?)

Anonim mengatakan...

duh, ternyata blom berjodoh cabe sama tahu gorengnya. hehehe...

klo cabe begitu petik langsung ceplus emang lebih kriuk ya, mbak??

Ernut mengatakan...

@caroline: betul mbak, puedesnya nendang!