Kamis, Mei 20, 2010

gagap fb...


"tq tag fotonya, tapi sori ya, nggak bisa nimbrung komen...e-mailku dari fb jadi banyak banget nih, menimbun e-mail untukku yang penting-penting kekeke..."

Begitu komen teman di salah satu foto yang saya tag padanya. Saya tahu dia menulisnya sambil bercanda (ada ekspresi "kekeke"-nya hahaha..), tetapi saya cukup berperasaan halus untuk tahu bahwa sebetulnya dia juga menyampaikan pesan pedas di dalam komen itu...
dan saya tersindir....hiks...apakah pesan pedasnya itu?

Saya sendiripun merasakan...gara-gara fb, lalu lintas komen teman ke teman yang bahkan saya tidak terlibat di dalamnyapun, semua terlapur dalam e-mail saya..tak ayal dalam seminggu bisa ribuan e-mail masuk khusus dari fb, e-mail yang saya tidak berkepentingan, e-mail yang setelah ditengok isinya...ya..begitulah...Dan perlu puluhan menit untuk bersih-bersih e-mail-list itu...

Dan itulah pesan yang coba disampaikan teman saya lewat komennya..bahwa dia merasa direpotkan dengan sumbangan e-mail dari lalu lintas komen saya dan teman-teman dan bahwa isi fb saya tidak penting! ooh...(padahal itu saja teman fb saya super duper sedikit lho...bagaimana dengan yang teman fb nya ratusan bahkan ribuan ya?)

Jujur...saya memang belum menemukan manfaat nyata dari fb untuk saya pribadi...saya punya banyak uneg-uneg:

1. status dan tag foto saya masih jauh dari bermutu, kebetulan teman-teman saya sebagian besar (tidak semua sih) juga begitu...klop deh !...
2. saya tidak terlalu nyaman berbagi kegiatan pribadi di fb karena berbagai kekhawatiran (khawatir dikira pamer, khawatir ada yang tidak berkenan...dan karena berpikiran ini kegiatan pribadi yang tidak perlulah saya umum-umumkan ke semua teman..)...akhirnya saya tidak sering membuat status..
3. saya ragu menerima pertemanan dari teman-teman dengan misi serius dan bernas di fb, karena saya khawatir mereka mengernyitkan dahi setelah membaca juga komen-komen tidak bermutu dari teman saya yang lain lagi...sehingga sampai saat ini saya belum mengkonfirmasi ajakan berteman dari beberapa teman serius ini..dan resikonya mereka mungkin menganggap saya sombong dan pilih-pilih..hadooh..biarlah...
4. ada teman yang hampir tiap setengah jam membuat status baru, tentang apa saja,...dan saya tahu bahwa kegiatan membuat status sungguh menghibur hari-harinya, di dunia fb dia merasa riang gembira, memperoleh kehangatan, perhatian dan penghargaan yang tidak dia dapat di dunia nyata...salahkah dia? tentu tidak, semua orang merdeka untuk mencari cara agar bahagia...tetapi untuk saya sendiri saya tidak suka hidup dalam khayalan atau mimpi...
5. seseorang membuat status bahwa dia tengah bahagia karena sedang berpiknik bersama keluarganya..tetapi jika saya amati dari lalu lintas komen dari menit ke menit dalam status itu..sesungguhnya terlihat bahwa pada saat berpiknik itu waktunya habis untuk fb-an...hahaha..kasihan keluarganya berpiknik bersama seorang yang selalu menunduk ke arah ponselnya dan yang pikiran dan perhatiannya tidak ke mereka...
6. ada juga foto yang sengaja di tag hanya karena ingin pamer giwang barunya...weleh...

Belum lagi artikel pendek yang dimuat di Kompas terbit hari ini, tentang "remaja dan facebook". Terjadi di Sydney, seorang gadis remaja menjadi korban pembunuhan karena terlalu "open" di dunia fb tentang dirinya dan tentang foto-fotonya..Salah satu kawan yang dikenal lewat internet ternyata seorang pembunuh..dan itu diketahui setelah semua terlambat..

Cukilan menarik dari artikel itu:

Anak-anak muda harus memastikan bahwa mereka kenal yang bisa melihat foto dan keterangan pribadinya.

"Saya tidak bisa melihat alasan mengapa anda ingin foto seorang remaja atau anak kecil bisa diakses oleh siapapun yang ingin melihatnya di internet?" tanya detektif Peter Crawford dari Kepolisian Queensland. Dia tak habis mengerti.

Ini bukan sekedar mengenai fotonya. Kalau seorang siap untuk memasang fotonya, biasanya dia juga memasang banyak informasi tentang dirinya..

Jangan terlalu bebas memasang foto anda di fecebook, pastikan foto itu hanya bisa diakses oleh teman-teman yang anda kenal..

Pesan utama: Jangan anggap seseorang seperti apa yang mereka katakan kala anda berkomunikasi di internet...terlalu mudah status palsu dibuat, ...terlalu mudah kita terkelabui...

Anak-anakku, selalu berhati-hati dan menurutlah nasehat orangtua..

18 komentar:

Miss G mengatakan...

Setujuuuu.... ahahahaaa.... saya juga akhirnya sangat selektif berteman di fb saya, semuanya teman2 yg memang saya kenal beneran saja, hihi... kecuali ada beberapa yg sudah kadung "deket" di dunia maya. Sebab kemarin kepentok "pengalaman" sangat tidak enak, dua kali pulak, hahahahaaa... ternyata bertemu dengan orang2 yg super tidak menyenangkan melalui fb :) Ya sudah, akhirnya daripada "menderita batin" (LEBAAAAYYYY) gara2 manusia yg saya juga ga kenal, huehuheuheuee... mendingan membatasi pertemanan online yg lewat fb..

Fiz mengatakan...

Siiip lah, untung foto2 yang terpampang di FB hampir anti narsis semua. Cuman gambar buah, pohon, sama makanan... :)

Ernut mengatakan...

@G; klo aku belum kepentok bertemu temen fb yg nyebelin sih mbak...hanya yg sinis-sinis dikit gitu aja...tapi itupun saya tidak sakit hati krn saya sendiri merasa bersalah dan juga mengakui (dalam hati) bahwa kegiatan yg saya lakukan kurang bermutu hahaha...jadi sebatas tersindir dan agak malu aja...

Ernut mengatakan...

@fiz: kaluk saya yah kadang tidak bisa membendung keinginan untuk narsis..hehe..tapi kadang trus malu sendiri dan buru2 tak hapus...

Ciput Mardianto mengatakan...

teknologi selain ada sisi positif tentu juga ada negatifnya, seperti halnya facebook, kita harus benar2 selektif. aku juga baru saja menyadari. Sungguh harus berhati2 dengan apa yang kita keluarkan

catatan kecilku mengatakan...

FB bagiku tuk having fun.. dan tetap tak bisa mengalahkan keasyikan ngeblog.

the others mengatakan...

Iya sih..., sudah banyak cerita tentang orang2 yg tersinggung oleh status orang lain... hehehe

Arman mengatakan...

karena saya nebeng fb nya si esther (males bikin sendiri, karena saya termasuk orang yang gak segitunya ama fb), nah si esther sendiri pake account email khusus untuk fb. jadi gak akan numpuk di emal2 dia yang lain. boleh ditiru tuh menurut saya. jadi email nya emang cuma untuk fb doang. tinggal dipilah dan kalo gak pentik tinggal delete all kan gampang... :D

kalo emailnya jadi satu ama account email yang regular ya bikin pusing pastinya. hehehe

Unknown mengatakan...

,wah..,emang kalo kadang kita salah omong d fb tuh gimana..,narsis malu,apa malu,
kadang kalo kita lagi kesel ama org kasi status/komen,bagi yg pinter bisa pake bahasa yg diperhalus,
tapi tetep aja,
hati kita merasa bersalah ngata2in org,he2..,
kalo kata2 dri mulut bisa ga ilang sampe yg dikata2in udah ndak ada,
tulisan lebih parah,abadi walaupun kita udah ndak ada,

Miss G mengatakan...

Mbak Ernut, sebenernya, sangat mudah untuk menghilangkan gangguan email ga penting yg asalnya dari notifikasi-nya fb itu.

Caranya: Klik Account, pilih Account Settings, pada kolom2 bagian atas, akan adalah beberapa pilihan al: Settings, Networks, Notifications, dlsb-nya. Pilih Notifications, naaaah di sini ini hilangkan saja semua contrengan dari kolom email/sms.

Dengan demikian... hilanglah gangguan2 email tak penting tsb. Mungkin bisa di info-kan kepada teman tsb. shg tidak lagi perlu ada ketidaknyamanan ber-tag-tag-an.

Mau mencoba? Silahkan...silahkan... :)

Mustinya dari awal ya saya menginfo-kan ini, cuma aja, lupaa.. ehehehe...sangking tertawa2 baca entri ini dan saya share pula di fb saya (mohon maaf, tanpa ijin yg empunya dulu, hihi)

~Srex~ mengatakan...

Aku termasuk 'aliran' mu mbak...selektif dan hanya untuk tujuan menjalin kembalipersaudaraan dan pertemanan yg terpisah lama (ngumpulke balungan tuwo)...untuk update malah...never.

Ernut mengatakan...

@ciput M:...betul mas,...pernah juga saya mendapat cerita ada temen tersinggung dgn komen temen lain di fb, akhirnya malah trus memutuskan persohiban....wah sayang ya, kok bisa keblablasan begitu...

Ernut mengatakan...

@reni, catatan kecil: tos, mbak! meski nulisku di blog kumat2an...tapi di situ aku sangat merasa di rumah sendiri, di susuh sendiri...kaluk di fb aku merasa di perempatan jalan yang rame, suka capek dan mumet liat lalu lintasnya...

Ernut mengatakan...

@the others:...yg penting jangan samapi kita melakukan ya.. :)

Ernut mengatakan...

@arman: ho'oh...itu solusi paling oke menurutku mas..dulu aku bikin akun fb aja sambil grathul2..dan tak kepikiran untuk bikin alamat e-mail sendiri...juga blm tau klo imbasnya begitu...malah untuk blog aku pake e-mail khusus... :( (kewolak-walik..)

Ernut mengatakan...

@cyo...: mmg harus ati2 selalu klo nulis ya...tapi untung kita bisa hapus khan produk tulisan kita? (meski sudah terlanjur terbaca..hiks)

Ernut mengatakan...

@srex: untuk apdate aku kadang2 mas..tapi tidak saben byar, kaluk aku sedang merasa pingin dan sedang tidak bekerja gitu...rasanya aneh dan nggak enak klo dari luar tampak kerja kok ternyata lalu lintas fb-nya kenceng..ketahuan kerjanya hanya pura2 aja ya...maluu..

Ernut mengatakan...

@g: aku udah coba mbak, trims! tapi yg lebih oke usul mas arman tuh!