Kamis, Juli 03, 2008

CK mbiBit AdeniuM



Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya biji adenium yang tumbuh di pot di halaman depan CK, mulai merekah dan siap diamankan. Apabila tidak kita panen, tak lama lagi bijinya akan terbang sendiri-sendiri dengan sayap yang diciptakan khusus oleh Yang Maha Pencipta, berupa serabut tipis yang nyepruk dan mengembang pada saatnya, untuk membawa terbang biji yang melekat padanya, sehingga biji dapat hinggap di tempat yang berjauhan dari induknya. Menyebaran alamiah yang menakjubkan.tepuktangan

Namanya manusia banyak akalnya, olehnya biji itu tidak dibiarkan terbang sendiri, tapi diambil sebelum terbang, diprethelin sayapnya..kemudian disemai di lahan buatan..sehingga biji itu tak berkutik dan tumbuh dibawah kekuasaan manusia. Begitulah manusia, termasuk aku. Oh.

Nanti kalau biji itu sudah beberapa saat diangin-anginkan, akan kutanam di media khusus adenium. Proses pembibitan perlu dilakukan di tempat yang sejuk dan tidak memerlukan banyak air. Cara menyiram cukup disemprot dengan semprotan tanaman dalam botol itu, sehingga basah dapat merata tapi tidak "mengguyur' tanah yang mengakibatkan becek atau malah tanah muncratkemana-mana.

Dalam beberapa hari dipastikan tunas kecil akan mulai muncul. Nunggu adenium tumbuh, apalagi apabila ditanam dari biji, memang butuh kesabaran, suka lama..tapi hasilnya memang beda dengan hasil stek, adenium dari biji punya kecenderungan punya bonggol yang mlendug..itulah buah dari kesabaran...senyum

Tidak ada komentar: