Ini ilmu boleh ditiru. Aku sendiri dapat transferan teori dari Om Yoko-nya Erlis. Cara mengembangbiakkan suruh merah dengan stek..memang memungkinkan..hanya terlalu riskan. Aku kuatir kalau batang suruh dipotong begitu saja, kemudian dituncepke...tanaman suka kemudian lemes..mati belum hidup segan...kalau salah kedaden layu berkelanjutan dan akhirnya almarhum..kalaupun bisa survive..pasti daun jadi banyak yang rontok..dan nunggu tunas daun baru..lamanya...
Ide barunya sebagai berikut: batang siring yang sudah lumayan nglawer benamkan saja di media yang terpisah dari pot induknya. Agar bisa berdiri tegak, bagian yang dibenamkan dipatenkan posisinya dengan menggunakan jepit hitam yang suka buat kondean itu...juga dibantu dengan kayu kecil sebagai sandarannya. Diharapkan dalam dalam beberapa saat batang yang terbenam akan tumbuh akar..Nah setelah akar kuat, baru deh..batangnya bisa dipotong agar terpisah dari induknya. Ide canggih khan? Ini namanya proses menyapih dengan perlahan, sehingga bakal tanaman baru tidak kaget dan mengalami trauma marisa.
Tapi percobaanku ini belum ketahuan hasilnya..karena baru kemarin prosesnya. Ntar kalau sudah tersapih beneran dengan sukses, kita bikin deh laporannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar