ada daun sawi hijau, kangkung, bayam, daun katuk, daun pepaya, dan kadang juga membawa petai cina. Saat pertama kali melihatnya, aku jatuh kasihan. Di usianya yang sudah renta, dia masih aktif berjualan dengan memikul dagangannya, masuk keluar kampung, untuk mencari keuntungan yang dipastikan hanya beberapa ribu saja setelah seharian dia memeras tenaga....
Kalau pas ketemu dia, biasanya aku borong semua jenis daunan yang ada dipikulannya, untuk dimasak apa ntar dipikir belakangan...
Yang mengharukan, setiap kali kepayon dan kemudian dia terima uang hasil kesepakatan transaksi, dia selalu bilang "Alhamdulillah..." dengan nada bersyukur yang dalam. Kasihan ya...
Pada gambar, si engkong sedang berpose dengan mbak Ning yang beli aneka godong-godongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar