Senin, Desember 22, 2008

Langka....

Kemarin, mumpung di Solo, saya dan keluarga beserta Yangti ziarah ke makam Yangkung di Makamhaji. Sampai di makam, kami baru sadar bahwa kami tidak membawa bunga tabur. Sebetulnya membawa bunga tabur ke makam tidak ada tuntunannya, bahkan justru tidak perlu kaluk mengakibatkan pemborosan atau bahkan penyalahgunaan...jadi kami tidak punya tujuan apa-apa dengan bunga tabur ini, hanya seneng saja rasanya setelah membersihkan makam dari rumput-rumput liar, kemudian kita menaburkan aneka bungan di atas makam, makam terlihat bersih dan cerah...

Meski lupa tak membawa bunga, tak kurang akal..kami petik saja bunga kamboja yang banyak tumbuh dan mekar di sekitar maka, lumayan manislah makam Yangkung dengan taburan bunga kamboja di atasnya. Kamboja atau semboja (plumeria) ini memang jamak tumbuh di pemakaman, mungkin karena bentuk batangnya yang cucok sebagai tumbuhan peneduh dan bisa menjadi penanda. Selain itu, anak-anak saya yang suka menari Bali sering memerlukan bunga ini kaluk akan pentas.


Pada saat kami petik-petik kamboja...wah kami nemu kamboja antik, unik dan langka...

Tahukah sohib, apanya yang antik, unik dan langka dari kamboja temuan kami ini? apa hayoo...

17 komentar:

Ernut mengatakan...

kamboja temuan kami ini berkelopak enam! umumnya lima saja! Langka gitu loh...katanya penanda keberuntungan siiiih..tapi masak siiiih..

Riema Ziezie mengatakan...

wah mba kreatif banget...met hari Ibu ya mba smg makin jadi Ibu yang the best menyanyangi dan disayangi keluarga

Anonim mengatakan...

wah, saya justru nggak tau kalo kamboja itu kelopaknya 5 mba. jadi saya kira antiknya, satu kelopaknya kecil sendiri. hehehe... iya, kok pohon kamboja sering ada di makam ya? mungkin karena ndak terlalu rimbun, karena kalo terlalu rimbun seperti beringin, yang ada pada nggak mau kesana... karena makin kaya hutan. hehehe.... salam -japs-

dyahsuminar mengatakan...

oooo....Bunda tidak perhatikan.Bunda pikir ...apanya yang langka..wong tiap pagi Bunda nyaponi bunga kamboja ini pada jatuh je...ternyata,,kelopak bunganya 6..bukan 5....hasil hubungan tidak resmi kali ya...he..he..

Ernut mengatakan...

@zie: tq..btw, zie belum jadi ibu ya?

@japs: wah japs jadi tambah ilmu dong bhw kelopak kamboja umumnya 5 hehe

@dyah: wah bund, kaluk hasil sapuan kambojanya banyak, bisa dikeringin trus diekspor loh..btw, happy mother's day katur bunda!

Sekar Lawu mengatakan...

yang ngasih tebak2an memang aneh....lha aku baru mau jawab wis mbok jawab dhisik...qiqiqi

Ernut mengatakan...

@ayik: mergone aku kuatir kaluk2 kwe malah sutris dgn bethekane trus malah kumat anune..

Boodeznee mengatakan...

Gimana toh ini. Nanya tapi dijawab sendiri. Tapi aku emang gak tau sih jawabannya.Gak pernah perhatiin kelopaknya kamboja ada berapa.

p/s: wis prei Mbak? sama dong.

Anonim mengatakan...

weleh, dari Solo ternyata he.h.e..., selamat hari ibu ya Mba Ernut.

BTW kaget bukan njondhil tapi njindhol he...he..

Anonim mengatakan...

nggak dipigura wae tho kembange, btw selamat hari ibu mbakyuu

Ernut mengatakan...

@desny: jawabanku itu ya untuk antisipasi kaluk ada komentator kayak mbak desny ini yg ndak tau jml kelopak kambojan, kuatir jawabnya malah ngawur nanti hehe..

@seno: njindhol itu khan kaluk saking njondhoilnya trus kejedhot daj benjol, jadi perpaduan ant njondhil dan benjol!

@kenny: wah usul telat, barang wis dipretheli anak2

"emas indri" mengatakan...

oh.oh....itu satu pu'un berkelopak enam smua?? ato cuman nemu satu yg berkelopak 6??
weheheee...kok malah mbahas kelopak si kamboja .:D

btw, makam haji sehabis rel kreta ituw ya??

Ernut mengatakan...

@indri: yg berkelopak enam ya hanya ini satu2nya di dunia!
betul, makam haji setelah rel kaluk dari Solo, kaluk dr Yogya ya sebaliknya...

Anonim mengatakan...

Jadi ingat dulu waktu saya masih kecil tinggal di rumah eyang yang ada pohon Kambojanya besar sekaliii.. saya selalu nyari kamboja berkelopak enam atau empat..

Nyante Aza Lae mengatakan...

getah kamboja bagus buat sakit gigi lho mbak??

Anonim mengatakan...

Haiyyah... ke makamhaji kok nggak mampir ke rumahku... gumpang sudah deket buangets mbak Nut!

Ernut mengatakan...

@arul: dpt gak yg kelopaknya aneh2 gitu?

@andy: mau mampir takut bos satu ini sibuk-buk, jadinya aku mampir ke pak slamet bebek ae..

@lae: oya? pengetahuan baru! tp tentu getahnya ndak bagus buat mata ya?