Sebetulnya ada beberapa kombinasi nomor yang menjadi incaran, diantaranya tanggal ultah saya, ultah suami, ultah anak dan hari bersejarah lain...tetapi stok yang ada ternyata 592 tadi, yang bagi kami punya makna bulan 5, tahun 1992, bulan dan tahun perningkahan. Untuk huruf belakang kami juga punya beberapa target, dan ternyata yang beruntung adalah inisial nama suami...
Ngobrol soal tanggal-tanggal istimewa...tanggal dan bulan kelahiran saya sama persis dengan bulan dan tanggal anak mbarep saya...kebetulan yang begitu ajaib, soalnya anak pertama saya ini lahir normal, bukan sesar yang bisa "sedikit" diatur pelaksanaannya..Akibatnya..kasihan juga bagi yang ingat dan akan kirim kado ultah, harus sekaligus dua!
Adik saya lain lagi, tanggal dan bulan kelahiran sama dengan kakak sepupu..akibatnya sebagai yang lebih muda, adik saya selalu nebeng terus party-nya...enak to!..
Punyakah sohib angka-angka unik?
Lain lagi cerita tentang Cecep. Tunggangan keluarga ini kami beri nama Cecep, bukan berniat untuk menyinggung mas-mas yang bernama Cecep, justru karena kami anggap nama ini keren dan cucok untuk panggilan sayang, sehingga kami gunakan untuk memanggil tunggangan kesayangan kami, kebetulan dia produk chevy..jadi chev..chechev..kemudian menjadi cecep...make sense, doen't it?
Memang kami sejak dulu terbiasa memberi nama-nama untuk benda atau barang keluarga (baik benda mati, apalagi hidup). Misalnya, mobil almarhum Babe ada yang bernama DiBi (Ayik hapal betul), kemudian DiBi dijual, ganti Menthik dan lain-lain. Sedangkan di Susuh kami, pernah ada Bomber, sebutan untuk mobil dinas suami yang secara fisik memang gedhe dan suaranya othok-othok (diesel), ada si Pinky karena warnanya yang jambon, sedangkan mobil dines saya dijulukin gerobak oleh anak-anak...wah..sebabnya apalagi kaluk bukan karena penampakannya yang sudah tuwir...hehe...ndak papa tuwir yang penting ngrejekeni...
21 komentar:
Wah ternyata 592 merupakan nomor canti buat keluarga mbak Ernut.
Seneng banget ya, dapet nomor yg diincar
Engkong suka manggil gue dengan sebutan Tong, gile bagaimana gitu lho.
Saya punya temen, anjingnya banyak. Seinget saya, waktu itu ada 7. Dan, semua anjing itu diberi nama anggota keluarga Cendana (baca: keluarga mantan penguasa Orba).
Suatu hari, temen saya bilang: "Tutut mati." Saya terkejut. Perasaan seharian itu saya baca koran dan nonton televisi. Tapi, ga ada berita tentang meninggalnya Tutut (anggota keluarga Cendana itu).
Ternyata yang mati adalah Tutut, anjingnya itu.
@erik: iseng aja, mas!
@ono: piya kabare, tong!
@ullyanov: bgmn kaluk, wah tutut nyakar!
wah hidup Mba Ernut penuh filosofi, mantabs.
BTW istri saya udah pulang dari RS, thanks atas do'anya.
@seno: alhamdlh istri mas seno udah pul dr rs, jg kondisi ya'
punyak nut...kucingagrong untuk...qiqiqi
seneng ya mbak nomornya beda
waktu aku ndaftarin si rubin mbak, ditanya sama bu petugasnya ada permintaan khusus ttg nomor kendaraan ? aku jawab nggak , terserah mau dikasih nomor berapa kenapa ? karena di jerman kebanyakan pemilik mobil memakai hari ultah, atau tgl perkawinan terus nama inisial depan dan keluarga atau inisial nama depan suami istri, pokoknya terserah mau dikasih nomor berapa pemilik mobil boleh memakainya hanya dengan membayar sekitar 15 euro , nggak mahal khan mbak? kalau di indonesia pernah dengar sampai lima belas juta lebih ya kalau mau makai nomor sesuai keinginan, wadow mahal sekali
jadi nomor si rubin sama si blau nomor pemberian petugas , bukan nomor2 yg bisa dikira2 artinya sama orang lain seperti pada umumnya nomor mobil jerman sini, hingga beda rasanya nggak ikut2 an kayak orang lain dan mereka ndak bisa menebak apa yg tertera di plat nomor mobil kami.
wadoh, jd teringat satpam kompleks, mudah2an ia tak pernah membaca postingan ini, sebab melihat 592 pasti ia langsung sms bandar togelnya :(
@ayik: nyebut yik..
@ely: wah yang harganya belasan juta itu yg bisa dibaca dengan uniknya kalik ya, mbak!
@astrid: pak satpam keduluan astrid dong nih dapat wangsitnya huaha..
mobil dinasnya bisa dipinjam mbak??
@lae; boleh...tapi kaluk ilang setor gantinya ke kas negara dan kena PP 30 loh..
Weee.. inisial nama suaminya sengaja ditutupi kuping gajah.. bikin penasaran saja.. Jangan-jangan "RU", sama dengan ikon denmasrul.com.. hihihihihi. Ntar kalau saya ke Jakarta, setiap mobil mau saya amati plat nomernya, mudah-mudahan ketemu yang 592, langsung saya cegat.. :-)
wah bener2 nomer penuh makna ya mba
@arul: kaluk terlalu ngablak takut dimarahi mbak ely jerman qiqi
@zie: :)
kirain nomer buat buntutan, eh..masih ada gak tho buntutan?
@kenny: aku terakhir krungu istilah buntutan th 1978, jadul banget qiqi
nomor cantik yah ?..waaah asyik dong..penuh makna.
Bunda juga punya noor cantik nih....AB 138 GS...Jogja...jln Glagah Sari 138...he.he..nggak penting banget yah...Alamat itu adalah alamat kantor pusat usaha kami..
saya malah pengin nomor 57583030, maju mapan ganul ganul
@dyah: wah kapan2 mampir ke glagah sari ah kaluk ke yogya..
@andy: maju mapan berkesan positif, yg ganul-ganul itu kok sajak piye ngono to, mas..
Mobil alm Bapak dulu dikasih nama "si epon" entah dari mana itu nama.. warnanya hijau kekuningan. Mobil kel.sepupu dinamai "si unyil", motor sepupu disebut "si jabrig".. klo cecep kan ada asal usulnya.. klo yg ini kayaknya ngasal abis.. :D
Posting Komentar