Selasa, Desember 09, 2008

mencari jiblog-an...

Wiken kemarin kami lewatkan di susuh kami di Bandung. Pagi-pagi, biasanya kita manfaatkan untuk jalan-jalan hirup udara segar. Pagi itu baru buka pintu, pandangan tertumbuk pada sesuatu yang tergeletak di rumput halaman depan. Olala!, mangga kami jatuh karena mateng puun! Biasanya mangga jiblog-an (jatuh sendiri dari pohon) rasanya manis karena memang sudah tua usia, hanya saja bentuknya kadang tidak lagi utuh, melainkan sudah ada bekas gigitan codotnya hiii..

Jadi inget pengalaman masa kecil. Rumah masa kecil saya di Solo dekat dengan lapangan olah raga. Biasanya kaluk hari libur, saya dan teman-teman sengaja bangun pagi-pagi untuk melakukan olah raga, berlari kecil atau berjalan mengelilingi lapangan. kami melewati suatu perumahan dulu sebelum sampai ke lapangan. Nah, dalam perjalanan menuju lapangan di pagi buta itulah kami sering nemu mangga jiblog-an milik tetangga (pemiliknya belum pada bangun). Senengnya bukan main. Langsung kami simpan untuk kami santap setelah olah raga..manis, segar, gratis!

Punya pengalaman mengesankan di masa kecil?

18 komentar:

Anonim mengatakan...

disantap opo dibrakot?? :P

Ernut mengatakan...

@kenny: ditawakke mbak kenny. Mau?

Anonim mengatakan...

dulu di depan rumah ortu ada rumah sewaan yg ada pohon mangganya, ndak usah nunggu sampai pagi, kalau malam ada suara gedebuk terus pada mblayu nyari pelem yg jatuh, hihihihi ... ngguyu dewe saiki aku mbak, kelingan jaman semono ^_^, itu pelem jenis apa mbak, kok bundar n montoq bentuknya ?

Anonim mengatakan...

Wah enaknya dapet mangga mateng dipohon.
Memang lain rasanya dibanding yang karbitan

Anonim mengatakan...

Lha ternyata sama, ketika saya masih kecil juga suka cari jiblogan. Dan memang si codot itu pinter milih buah-buahan. Apapun yang sudah diincipinya berasa sangat maniiisszz sekali. thanks

Ernut mengatakan...

@ely: Tetangga punya durian gak mbak? durian jatuh katanya legit banget (kecuali jatuhnya pas kepala...). Itu mangga gedong gincu mbak...

@erik: tapi harus bertarubg melawan codot dulu mas..

Ernut mengatakan...

@Yulis: kaluk pelem ndak bisa dijepitke lawang ya mbak? qiqi

Nyante Aza Lae mengatakan...

paling enak lagi mbak dapet durian runtuh....awaaasss ketimpukkk!

Sekar Lawu mengatakan...

pantesan semalam aku dengar blag-blug ada pelem jiblogan...kok paginya sudah raib...rupanya Ernut ya ?

Ernut mengatakan...

@lae: enak kaluk pas nggak kenak gundul to? qiqi

@ayik: setelah blug! gubraks! tandanya aku nggenjrit, wedi konangan empunya....

Anonim mengatakan...

pengalaman masa kecil seru soalnya rumah dikelilingi hutan tropis sumatra. tiap hari main di hutan layaknya tarzan perempuan

Anonim mengatakan...

trus mangga yang mateng poon itu jadinya disantap nggak???

dan masih utuh nggak?

pembaca penasaran

Ernut mengatakan...

@nita: masih adakah hutan itu sekarang?

@ramon: dimakan dong, tentu setelah bagian yang digigit codot dibuang hii..

astrid savitri mengatakan...

waktu kecil di rumah eyang di bogor ada pabrik gula lengkap dgn ladang tebunya.. kami suka 'nyolongin' tebu di sana, dipotong trus diisep2, maniis :)

skrg pabrik tebunya udh tutup dan rumah eyang saya udh dijual, hiks!

Anonim mengatakan...

Pengalaman masa kecil berkesan?... Saya suka manjat pohon jambu, bisa sampe seharian. Baru buru2x turun setelah melihat ibunda (alm) pulang kantor di kejauhan, dasar anak bandel *cari ikon pentungan*

Mangga di Oslo favorit saya adalah mangga asal Pakistan, muanis tenannn... bisa habis sekilo sendiri deh, secara kombinasi antara rakus dan doyan gitu lohhh..., hehe :D

Ernut mengatakan...

@astrid: aku juga punya pakdhe kerja di pabrik gula mbak (skrg alm), zaman dulu beliau dipanggil dokter gulo he he...sebutan yg aneh

@felicitY; doyan campur rakus campur laper..

Anonim mengatakan...

kenangan masa kecil, wah banyak sekali, satu yang saya ingat berlarian di lapang perumnas depan rumah nenek,dibawah pohon2 pinus yang sangat tinggi dan bunga2 krisan kuning di bawahnya yang bermekaran. satu hari semua anak2 itu terkena buluny ulat bulu yang bikin semua gatal2 di seluruh badan, saya juga kena... waaah apesnya.

sayang kami ndak pernah nemu mangga jiblogan, kami paling senang memetik kersen dengan pohonnya yang mudah dipanjat itu. salam :) -japs-

Ernut mengatakan...

@japs: woloh kaluk buah kersen, di jaman kecil saya nyebutnya "talok" kesukaan anak saya tuh..