Tidak usah jauh-jauh untuk menikmati keindahan, kekaguman dan pelipur hati...Mengamati pojok ruang tamuku ini saja...aku sudah mendapatkan semuanya...
Aku jatuh hati denga tiga pot tanaman kuping gajahku ini..Hijaunya sungguh menyejukkan, garis-garis tulang daunnya kontras dan cantik..Satu lagi yang ajaib: mereka bertiga itu serupa tapi tak sama! Sama-sama keluarga kuping gajah tapi dengan jenisnya yang berbeda...ada jenis kecil, sedang dan besar! Luar biasa...
Kuping gajah kecil aku dapat dari minta anakannya dari halaman rumah adik di Rempoa (kondisinya pada saat itu sangat memprihatinkan, kurus kering..hampir dut!). Yang berdaun sedang dapat dari beli di warung tanaman di Klender. Sedang yang lebar...nah ini lakone..adalah peliharaan almarhum Bapak dulu...yang sengaja aku boyong dari kampung halaman ke CK! Tiap melihatnya, jadi kangen Yangkung...hiks!
Antusias tiap kali melihat ada calon daun baru tumbuh...penasaran menunggu...akan sampai seberapa lebar pendatang baru ini? Hal kecil sederhana..tapi cukup bisa membuatku berdialog dengan kehidupan..
Ada hal kecil tapi indah lain lagi?
2 komentar:
aku blom pernah punya kuping gajah mbak, cakep ya daunnya.
Kemarin aku amat2 i lidah buayaku mbak, salah satu tanaman kesukaanku, soalnya tiap minggu itu habis jogging pasti tak krimbat rambut suamiku pakai lidah buaya, buat muka sama rambutku juga, wuiii sudah banyak yg manak, ada yg satu pot itu lebih dari sepuluh anaknya, tahun nih blom tak pindah itu anak2nya, lha mbok2 nya saja sudah 25 pot mbak, walau kebanyakan pot yg berukuran kecil, harus hunting pot2 dulu , hari ini Insya Allah mo hunting pot lagi, moga dapat, mereka tak taruh di kamar atas sama ruang tamu
Sudah dapat pot, mbak?
Horok di kampung jerman ada lidah buaya to? Buaya jerman pasti! Btw, suami kok dikrimbong pake lidah buaya apa biar rambutnya item mbak xixi..Lidah buaya enak dan sehat juga dibuat minuman lho.
I love kuping gajah dan tanaman berdaun lebar lainnya...
Posting Komentar