Konon menurut ahli pupuk kompos, segala sampah organik, yaitu yang berasal dari potongan/serpihan/sisa makhluk hidup (bisa tanaman/sayuran dan juga daging/kulit udang dll) dapat terurai dan berubah menjadi tanah bergizi (pupuk kompos) dalam waktu sebulan! Bandingkan dengan sampah plastik...berapa lama dia baru terurai? simak baik-baik jawabannya: enam ratus tahun! Buusyrrret!
Minggu, Agustus 31, 2008
Back To nature...
Konon menurut ahli pupuk kompos, segala sampah organik, yaitu yang berasal dari potongan/serpihan/sisa makhluk hidup (bisa tanaman/sayuran dan juga daging/kulit udang dll) dapat terurai dan berubah menjadi tanah bergizi (pupuk kompos) dalam waktu sebulan! Bandingkan dengan sampah plastik...berapa lama dia baru terurai? simak baik-baik jawabannya: enam ratus tahun! Buusyrrret!
Alam BersalaM
BawanG PutiH
KaruK
Inilah bunga jambu yang tentu saja calon buah jambu (mosok calon buah duren?) yang numbuh di halaman belakang CG. Fenomena yang biasa sebenarnya...tapi yang biasapun pantas disyukuri to? dan yang jelas...meski asli bentuknya begitu mungil dan tidak "eye catching" tapi setelah dibidik dengan fokus oke, latar belakang blur...menjadi sebuah gambar yang sungguh indah, pintar benar tukang fotonya!
Sengaja yang diambil gambar hanya bunganya sedangkan daunnya disembunyikan...soalnya bolong-bolong, gripis dimakan belalang sembah! Baca post" gripis" kalau ingin tau lebih...
CengeK Indekost
Kodok Rival
BakaL KereN
Oleh Papi, batang itu dibawa ke Bandung CG. Dia tanam sosok yang menyerupai kayu mati itu di suatu pot..dan dia piara dengan penuh kasih sayang. Dalam waktu beberapa minggu, ajaib, subkhanallah..batang itu bertunas! dan hebohnya..tunasnya ada lima! Betul-betul Pancasila! (Woloh...hubungannya jauh amat). Dipastikan...tunas itu akan makin tinggi dan dipastikan pula kami akan segera punya tanaman Pandan bali yang unik, keren, artistik dan punya sejarah mengharukan (yaitu dipungut dari tempat sampah...wah apa enaknya ceritanya diangkat jadi sinetron?).
GripiS
Sembako Murah
Masih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-63. Disediakan sembako murah untuk para penduduk di sekitar kompleks CG. Sembako yang terdiri dari minyak, mentega, gula dll seharga hampir Rp. 90 ribu, dilepas dengan harga Rp. 30 ribu. Tak ayal, banyak sekali peminatnya. Untung pembagian dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kerusuhan, karena dilakukan melalui pemberian kupon yang dititipkan kepada RT dan RW setempat. Semoga bermanfaat.
Jumat, Agustus 29, 2008
Selasa, Agustus 26, 2008
Mangkok Silver
Black Karet
Senin, Agustus 25, 2008
Biopori CK
Setelah CG maka giliran CK untuk dibiopori. Alat biopori yang hariannya di Bandung ini, mulai weekend kemarin dibawa papi ke Jakarta. Satu hari kemarin, ada sepuluh bolongan biopori di pasang baik di halaman depan maupun halaman belakang CK.
Nah, setelah biopori ada... sampah organik dimasukkan di lobang itu dan setelah penuh ditutup dengan sedikit tanah. Diharapkan dalam waktu singkat sampah organik tadi berubah dan terurai menjadi pupuk dan menyuburkan tanah dimana dia berada dan sekitarnya...
Sampah organik bisa berupa daun-daun kering yang berjatuhan di halaman. Setelah disapu dan dikumpulkan, daun itu tidak dibuang di tong sampah melainkan dimasukkan ke lobang biopori. Bisa juga sampah organik dari dapur, sisa makanan atau hasil potongan sayur mayur yang biasanya masuk keranjang sampah..nah sekali ini dimasukkan ke lobang biopori.
Namun, sungguh susah mendidik Susi untuk menempatkan sampah dapurnya ke tempat yang tidak biasa ini...mungkin dipikirnya pekerjaan ini merepotkan dan logika yang dia punya tidak sampai pada betapa penting menyehatkan lingkungan melalui biopori dan pupuk organik...angel..angel...!
Sabtu, Agustus 23, 2008
Diangkut
Delima titipaN
Konon karena kata mbah dukun bayi buah delima (Punica Granatum) ini mujarap untuk suatu obat...maka tante Lis pingin banget punya...untuk uji coba sekalian untuk lucu-lucuan kali...
Mobil tante cilik...jadinya pohon delima yang lumayan tinggi ini agak sulit untuk diusung ke Cibubur dengan mobilnya itu...akibatnya untuk sementara perlu transit, dititip dulu di CK...sampai ditemukan alat angkut yang aman untuknya...Sungguh gawat, Ulin dan Ulan kemecer pingin metik tiap kali liat buahnya yang pating grandhulll itu!
ManekiN CK
Nge-JrenG!
Kamis, Agustus 21, 2008
Merah Putih CK
Bendera Merah Putih CK ini sudah dipasang Susi di halaman CK sejak awal Agustus...
"Kok gasik men to Sus?"
"Khan udah Agustus, bu.." jawabnya..
Padahal sebetulnya konon menurut edaran, bendera dipasang mulai tanggal 14 Agustus. Tapi karena aku sendiri ndak langsung baca edarannya itu...maka kelakuan Susi ini ya aku biarkan saja...toh bukan perbuatan tercela apalagi berdosa...selain itu nggak tega juga nyuruh-nyuruh nyopot apa yang sudah payah-payah dia pasang...
Hanya akibatnya...tetangga-tetangga jadi terbawa-bawa..
Mungkin karena mereka nggak terima dan nggak baca edaran juga..maka setelah CK mulai mengibarkan bendera..mereka pada ikut-ikutan pasang di hari berikutnya...jadilah seluruh jalan CK berbendera sebelum waktunya. Pemasangan dini!

Rabu, Agustus 20, 2008
Tragedi bagendiT

Akan tetapi...manusia berencana...Tuhan menentukan. Pas Erlis ke Bandung berdua bojo nginep di CG...papi sibuk upacara 17-an di kantor..akibatnya..tamu dibiarkan mandiri (mandi sendiri...masak sendiri...makan sendiri...) bahkan transfer kuncipun dilakukan di jalan kali...
Setelah Erlis balik ke Jakarta dan papi balik ke CG...lhoh...lhoh...kulit ndog kok ilang kabeh? Resik?.....lies? Erlies?


"Wek, tak kiro sampah..ya tak buang wingi!"...jawab Erlis..plonga-plongo.

Aku ndak ngerti seberapa kecewanya papi...aku mesakke tenan ke papi...tapi yang aku bisa lakukan hanya mendelik ke Erlis melalui sms..(gek piye carane..)

semi!
Memang bener lirik lagunya KoesPlus: Bukan lautan hanya kolam susu...tongkat kayu dan batu jadi tanaman...(tongkat jadi tanaman iya terbukti...tapi batu?...)
MutaN
Mutasinya...yang semula daunnya ijo yang seharusnya/biasanya anakan berikutnya juga ijo..yang ini kemudian tumbuh dompol lain yang kekuningan...
Akibatnya? Tanaman jadi aneh saja...dan keanehan itu merembet pada harganya yang kemudian dibedain dari sansi sejenis yang tidak mutan...
"Wong tanaman ada kelainan kok malah harga dimahalin to ya?" aku bertanya..
"Lha yang beli juga mau kok bu..bu.." kata bakulnya, cengengesan!
Giant MeliuK
Terus terang..menikmati pameran ini kurasa lebih seru daripada jalan-jalan di mall...(kalau mall khan ndak bakalan bubar kalau sudah sebulan..lha kalau flona ini..tutup seminggu lagi lhoh...untuk ketemu lagi harus nunggu setahun ke depan..).
Giant meliuk ini (sansevieria masosiana) diboyong ke CK akhirnya setelah nego dengan sang penjual. Ini menjadi giant paling besar diantara yang sudah ada di Ck untuk sementara waktu..harganya wah dijamin murce...(kalau bagus dan memenuhi selera tapi mahal..wek akeh tunggale..tapi ini..).
Yang mengharukan..saat sudah terjadi deal harga, siempunya tanpa kuminta membersihkan dulu potnya, menambah pasir pada permukaan medianya (biar ndak ditumbuhi lumut katanya) kemudian me-lap daunnya satu persatu...seakan prosesi perpisahan saja dengan tanaman yang selama ini sudah menyatu dengan hari-harinya...woloh kok jadi melow gini!
Mas, sampeyan ini jualan yang biasa saja napa..tegar gitu! kepayon ya seneng gitu lho..ini kok malah kayak sedih..lha saya yang beli khan jadi ndak enak ati...tak undhaki lho nanti regane...(kekeke..ndagel aja!)
Eksekusi Kamboja
Another BonuS
Ini bonus yang aku peroleh saat beli tanaman (malah pembelian pokoknya aku lali ...
Ntar kalau udah ngrembuyung, di-split deh untuk dibagi-bagikan juga ke yang pingin..janji.
Sabtu, Agustus 16, 2008
Punya tetangga
KebembeM
Kembang DureN
Ini hasil keisengan Yangti. Tetangga depan rumah memang mempunyai pohon duren yang pada saat tertentu mengeluarkan buahnya. Pohon duren di perumahan...itu saja sudah aneh..apalagi ditambah bahwa pohon duren itu berbuah...wah makin aneh..langka gitu loh..
Yangti memang pada dasarnya suka tanduran (apa-apa ditanam...tanah selebar satu meter saja oleh Yangti bisa ditanami pohon alpokat, mangga, jambu, klengkleng, petai cina, rambutan...walah..kalau masih sebesar bibit sih tidak terlihat keanehannya..lha kalau sudah pada gedhe nanti bagaimana?)..nah pohon duren tetangga ini menjadi sasaran keingin-tahu-an Yangti..beliau suka milang-miling dari jauh..sudah berbuahkah pohon duren tetangga itu..bukan pingin ikut metik sih..pokoknya pingin tahu saja..
Nah tiba-tiba suatu pagi...selepas jalan-jalan..Yangti bawa oleh-leh berupa segenggam kembang duren yang diperoleh dari pohon duren tetangga yang gugur bunganya. "Ini lho..kayak gini lho..bentuk kembang duren," terang Yangti ke sang cucu. Jujur..aku sendiri sebetulnya ya baru tahu bentuk kembang duren ternyata seperti itu..sebelumnya tidak pernah seecara khusus memperhatikan..