Minggu, November 16, 2008

MendadaK sontaK....

Susuh CK berduka...
Pagi subuh tadi, saat buka-buka jendela dan pintu depan untuk mengalirkan udara segar...terasa ada suasana yang tidak biasa...sepi dan aneh...
Apa yang beda? Oh iya..bukankah biasanya terdengar gemericik air mancur di kolam? Lha ini kok sunyi?...Jangan-jangan!!?


Hoorrok...rak tenan to! Ikan-ikan di kolam...hampir semua pada mengapung, diam. Mereka tak bernyawa! Oh!
Rupanya, mesin air yang mati tadi malam dan tanpa kita ketahui itu, menjadikan aliran oksigen di kolam tidak lancar...sehingga..akibatnya...ikan-ikan itu..oh!!
Sedihnya, yang mati adalah penghuni kolam yang besar-besar...ada ikan mas, ikan bawal...
Bepergian yang begitu mendadak sontak dan membuat kami tersentak!!


Jadi ingat suatu kejadian. Persis dua hari yang lalu, suami yang sedang mengikuti suatu kursus di Megamendung Puncak, jam 9 malam mengirim SMS "ada teman yang sedang dilarikan ke UGD, mendapat serangan mendadak, stroke...padahal tadi sore masih riang gembira..".
Belum sempat membalas SMS tersebut, suami sudah SMS lagi "teman yang tadi meninggal, padahal utusan dari Gorontalo...". Bepergian begitu mendadak sontak dan membuat kami tersentak!


Innalillahi wa inna ilahi roojiun...
Sohib, pernah merasa begitu kehilangan? Hiks..hiks...hiks..

41 komentar:

Sekar Lawu mengatakan...

kaluk para ikan bawal & ikan mas bepergian (kamsudmu, kepergian?)nya mendadak berarti gak sempat pamit,Nut ? itu kuwalat...qiqiqi

tapi kaluk matinya bukan karena dibeleh untuk dikonsumsi apa ya enak kaluk dibikin pepes ? buruAN mumpung belum bosok...(tega benar...)

Nyante Aza Lae mengatakan...

Turut berduka atas berpulangnya teman yg dicintai...tak ada yg tau kapan DIA berkehendak!

Seno mengatakan...

saya turut berduka atas meninggalnya teman suami Mba Nut, semoga semua amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Bagi yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

di sisi lain saya juga salut atas ketajaman filling mba Nut, dalam melihat suatu kejadian. salam.

Ernut mengatakan...

@skarlawu: betul Yik, waktu ketahuan mmg msh klepek2, akhirnya dipepes dan digoreng sama mbahti, sore ini rencana ke Cibubur bagi2 hasil kolam yang terpaksa dipanen...

Ernut mengatakan...

@lae: tq lae..semua dari kita memang harus siap kapan saja, oh..

Ernut mengatakan...

@seno: manusia bagian dari alam..

Haris mengatakan...

Turut berduka cita ya mbak...

Kalau aku gak tega memakannya mbak.
Pernah ikan yg di kolam mati. sudah dimasak, baru memakan sesuap langsung saya keluarkan lagi. Gak tega saya memakan hewan yang saya pelihara langsung.

Anonim mengatakan...

Untuk si Ikan Mas, Bawal, dll ..

Inna lillahi wa inna ilaihi Raaji'un ..

Digoreng Yuk Mbak ..

dyahsuminar mengatakan...

turut berduka cita...Bunda pernah ngalamin mbak....ikan koi...15 biji meninggal tanpa tanda tanda sebelumnya....waduuuh...ketika ada yang klepek2...anggota Tim rumah tangga bercanda..*yuk digoreng...rasane iwak larang kuwi piye ??..hiks////karena mereka tahu saya beli ada yang 500 rb per ekor...wuaah...

Anang mengatakan...

turut berduka deh kalo gitu.. semoga dapat gantinya.. hihi

Anonim mengatakan...

turut berduka

yang namanya maut itu memang urusan tuhan dan kadang nggak diduga-duga. jadi harus selalu siap dan waspada...

Anonim mengatakan...

goreng2..

Anonim mengatakan...

digoreng aja mbak

Anonim mengatakan...

Daffa turut berduka, atas kepergian iwake, kasi Daffa aja Bude... hehehe

Anonim mengatakan...

akhirnya jadi digoreng dong ikannya mbak ?

Anonim mengatakan...

1) Turut berduka cita mbak

2) aku pernah ngalamin yang sama soal ikan-ikan di kolam rumah :( sedih..tapi dimakan juga :D

Anonim mengatakan...

turut berduka cita!

Ernut mengatakan...

@erik & masdan: tadinya mau tak kubur aza mas, tapi sama mbahti ndak boleh, masih seger katanya jadi ya akhirnya digoreng dan dipepes..

Ernut mengatakan...

@dyah: horok yg seekor 5oo rb rasanya kayak apa ya, bund?

Anonim mengatakan...

klo sempat pamit mo sekarat mending dimasak disit yo.

Anonim mengatakan...

Wah mbak, saya turut berduka atas meninggalnya kawan suami mbak, juga turut sedih atas ikan2x yang malang itu. Kok bisa kebetulan begitu ya?... Salam :)

Ernut mengatakan...

@kenny: itulah ken..mereka ndak sempat berwasiat..

@felicity: manusia dan iwak sama saja...suatu saat maut menjemput..hii..

Anonim mengatakan...

Turut berduka cita.. buat ikannya juga buat temannya.. (lah.. ceritanya kok ya dibarengke antara ikan dan teman to mbak?)

Anonim mengatakan...

digoreng atau dibakar mbak...atau bagiin tetangga. pasti pada seneng:)

Ernut mengatakan...

@nita: siap, laksanakan!

@arul: dua2nya khan ngingetin kita akan ma-ut.

Anonim mengatakan...

Turut berduka, semoga di terima disisinya sesuai dengan amal ibadahnya

Ernut mengatakan...

@artha: trimakasih...trimakasih..telah mampir..

Anonim mengatakan...

wah ikut berduka nggih....

Anonim mengatakan...

Ikannya dimakamkan dimana, Mbak? Wah, besok diselamatin 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari nggak? Kirim doa deh ...

salam,
Tuti Nonka

Anonim mengatakan...

Huuu...huuu.huuu.. sedih deh!
Kalau di ndeso di depan rumah mbak Ayik, ngingu iwak di kolam ndak perlu pakai mesin air, hehehe

Anonim mengatakan...

turut berduka cita...

:(

Anonim mengatakan...

hiik...hik..hik... komen Daffa dicuekin Bude Ernut, apa salahku???

Riema Ziezie mengatakan...

mbakyu Nut...innalillahiwainnailaihiroji'un zie ikut berduka ya lama ga mampir kesini kok malah berita duka ... sbg ganti ikan2 mba nut yg wafat ada bingkisan buat mbakyu di zie diambil ya

Anonim mengatakan...

waaah...sayang sekali.td aku kira, mau posting masak ikan bakar ato pepes. taunyaaa....

memang umur di tangan Allah. maut bs dtg kpn dan dimana aja.

astrid savitri mengatakan...

Lha ini blogwalking kok ceritanya kehilangan melulu ya. Td ke blognya mbak Ayik, sama mbak Icha yg di mesir, lalu kesini...semuanya ttg kehilangan. Jadi melow aku, mbak!

Ernut mengatakan...

@ndoro seten: matur nuwun ndoro...

@mbak tuti nonka: itu yang disebut tahlilan itu ya mbak? :)

@andy: meski di ndeso, sirsake ayik ilang juga mas..mas..

Ernut mengatakan...

@astrid & ichaawe: ternyata kehilangan juga ada musimnya...

Anonim mengatakan...

sedih banget klo mendadak ditinggal orang yang disayang *pengalaman pribadi nih*...
tapi klo ditinggal mati ikan kok mendadak laper ya, mbak? *dikeroyok ikan se empang* xixixixi...

Anonim mengatakan...

Wah jangan jangan ikannya janjian mbak Ernut, bunuh diri masal.. :( Kami dirumah punya ikan african chiclid di aquarium, beberapa hari lalu mati satu persatu dan tidak diketahui sebabnya padahal tingkat PH dan amoniak normal.

Trus kemarin waktu Marvin ada meeting di Arizona, aku lupa ngasih makan sehari, we lha dalah si ikan warna kuning dimakan oleh ikan warna hitam keungunan. aku ngeri banget, takut mo ambil bangkai ikan yang kuning. Pas Marvin pulang bangkainya sudah dimakan habis sama siikan hitam keunguan. Thanks

Ernut mengatakan...

@daffa: komen yang mana sih nak? daffa jangane mengada-ada lho..

Eely: iya, mbak..

@zie: betul..

Ernut mengatakan...

@yulis: jangan-jangan ikan2 itu penganut sekte tertentu ya hehe..