Senin, November 03, 2008

Meski Pria...

Meski pria, ada sih yang nggak segan-segan bersinggungan dengan hal-hal yang distereotip-kan berhubungan dengan ibu-ibu. Misalnya, pulang ke rumah dengan membawa oleh-oleh berupa segrombol pete, beberapa kilo tomat, cabai merah besar, terung lalap dan lain-lain.

Salah satu yang "meski pria" ya suami saya. Wiken kemarin, oleh-oleh dia dari Bandung adalah aneka produk sovenir ladang dari Tasik (sehari sebelum pulang ke Jakarta kebetulan ada kegiatan di sana).
Saya sampai kewalahan dengan oleh-oleh itu...Maka supaya susuh tidak bener-bener menjadi susuh...segera aneka produk pertanian itu saya bagi-bagi ke tetangga dan sodara-sodara..persediaan untuk susuh secukupnya saja.


Belum oleh-oleh yang berupa mangga gincu dan dondong mateng...

Bagaimana dengan anda? apakah termasuk "meski pria"?
Kalau saya, meski wanita ndak masalah menjadi sopir antar kota antar propinsi (AKLAP) kaluk memang diperlukan untuk ulang-alik dari susuh ke susuh. Pernah juga nyopir sendiri dan bener-bener sendirian dari Puncak ke Jakarta, start jam 09.00 malam..Alhamdulillah slamet sego liwet... (kaluk inget serem juga)....

19 komentar:

Haris mengatakan...

Wah, mbak, kalo menurut saya gak masalah sih membawakan oleh oleh seperti itu. Apalagi yg kita bawakan itu kesenangan anggota keluarga.

Ernut mengatakan...

@erik: wak, poto baru! kaget aku!
Betul mas erik, makanya saya cinta ai lop yu sama suami saya...

azlishukri mengatakan...

salam singgah puan..

Sekar Lawu mengatakan...

wah potone pak Erik anyar...

(lho ra nyambung karo postingane ernut)

Nut, kowe posting apa ta ?

Ernut mengatakan...

@ayik: nyambung thithik koq Yik, khan mas erik pria juga...

Ernut mengatakan...

@M Azli: terimakasihnya telah singgah...

Anonim mengatakan...

garwaku juga suka membawakan rambutan pisang dan sayur mayur segala rupa... hehehe. kuwi pamanku dari desa yo, mbak? :P
btw, nyupir dari puncak ke jakarta start jam 9 malem nyampek jakarta hari berikutnya ya, mbak? hehehe...
*dijejeli cengek*
hebad tenin sampeyan mbak, kok berani2nya nyupir sendiri malem2 begituh... :P

Anonim mengatakan...

suamiku rela jalan kaki jauh untuk bisa beli tahu mbak ^_^

Ayik dan Ernut mengatakan...

ernut@CS: critanya kaluk ada acr di Puncak suka jam 9 malam udah penutupan, drpd nginep di atas hanya menunggu subuh mending langsung ngacir pulang, bisa sgra ngeloni anak...

Ernut mengatakan...

@ely: syungguh suami yg oke!

Anonim mengatakan...

tapi bisa masak ndak...ini yg paling perlu...wheheheh. paling sip liat cowok masak. eh, di sini cowok ndak bisa masak ndak laku

Ernut mengatakan...

@nita: horok cowok ndak bs masak ndak laku? tapi cewek ndak bisa masak laku khan?

Anonim mengatakan...

weee..eee..ee.. meski pria banget gitu loh.. Belanja? Masak? Siapa takut? Kadang-kadang istri malah minta saya yang masak loh... :-)

Ernut mengatakan...

@arul: weleh..denmasrul pinter masak juga? wah sip deh! jadi...sup buntut premiumnya bikin sendiri sana ya...qiqi

imelda mengatakan...

"meski wanita" saya bisa ganti oli dan ganti ban sendiri tuh heheheh
EM

Ernut mengatakan...

@emiko: hebat tenan..kaluk yg dua itu aku nyerah mbak...ndak ada pengalaman! salut!!

Anonim mengatakan...

meski pria saya juga nggak sungkan untuk belanja di pasar dan ikutan masak kalau memang baru mood dan pengen iseng...

Ernut mengatakan...

@ramon: saya cucok deh dengan tipe mas ramon hehehe

Nyante Aza Lae mengatakan...

kata istriku mba'..dq adalah suami yg baik...heheh..(pujilah dirimu sendiri daripada g ada orang lain yg memujimu....)..., klo mb g percaya tanyain deh sm istriku...haaa..haaaa