dan.......
Selamat Tahun Baru 2009 buat teman blogger semua...
dan.......
Masih menyambung cerita mudik kilat dua hari ke Solo wiken kemarin, kami menyempatkan menengok sawah sekedar untuk memanjakan mata menyantap pemandangan yang ijo-ijo. Kaluk di Jakarta mau ngajak anak-anak nyemplung ke sawah untuk bermain lumpur harus mbayar...halah! ...nah mumpung di Solo, mereka bisa bermain sepuasnya, sampai cacingen, gratis!
Kemarin, mumpung di Solo, saya dan keluarga beserta Yangti ziarah ke makam Yangkung di Makamhaji. Sampai di makam, kami baru sadar bahwa kami tidak membawa bunga tabur. Sebetulnya membawa bunga tabur ke makam tidak ada tuntunannya, bahkan justru tidak perlu kaluk mengakibatkan pemborosan atau bahkan penyalahgunaan...jadi kami tidak punya tujuan apa-apa dengan bunga tabur ini, hanya seneng saja rasanya setelah membersihkan makam dari rumput-rumput liar, kemudian kita menaburkan aneka bungan di atas makam, makam terlihat bersih dan cerah...Pada saat kami petik-petik kamboja...wah kami nemu kamboja antik, unik dan langka...
Tahukah sohib, apanya yang antik, unik dan langka dari kamboja temuan kami ini? apa hayoo...
Bermula dari iseng mendaftar menjadi peminat deretan nomor tertentu...diantaranya nomor 592..wee...lha kok ada nemu! Alhamdulillah. Akhirnya nomer itu sekarang nangkring ditunggangan keluarga kami, Cecep.




Nah sore kemarin, sengaja saya jumpalitan pegang kamera untuk mengabadikan -agar dapat angle yang pas- satu buah markisa yang posisi nggantungnya sedemikian rupa sehingga membuat saya berimajinasi tentang pendulum, sebuah benda yang dibanyak cerita menjadi alat untuk menghipnotis orang. Pendulum itu tinggal digondhal-gandhulkan di depan mata seseorang kemudian dalam beberapa saat si orang tersebut langsung berwajah "kosong" bahkan kadang kemudian nggeblag!...dan akhirnya "bisa diatur"..
Bagaimana tidak unik? Tumbuhan ini mempunyai daya gerak seismonasti yang menjadikannya sangat sensitif terhadap sentuhan, tiupan maupun perubahan udara.
Bila dia disentuh, maka serta merta daunnya langsung menguncup bagaikan seorang putri yang menunduk malu...sungguh ajaib..
Wiken kemarin kami lewatkan di susuh kami di Bandung. Pagi-pagi, biasanya kita manfaatkan untuk jalan-jalan hirup udara segar. Pagi itu baru buka pintu, pandangan tertumbuk pada sesuatu yang tergeletak di rumput halaman depan. Olala!, mangga kami jatuh karena mateng puun! Biasanya mangga jiblog-an (jatuh sendiri dari pohon) rasanya manis karena memang sudah tua usia, hanya saja bentuknya kadang tidak lagi utuh, melainkan sudah ada bekas gigitan codotnya hiii..
Pasalnya, baru beberapa hari yang lalu saya pulang dari suatu dinas kantor di Aceh (daerahnya mas Jenny Oetomo nih!). Selain urusan pekerjaan, perbincangan seru tentu masih seputar bencana akbar tsunami, yang meski telah lewat empat tahun lebih tetapi tentu masih menyisakan trauma dan cerita panjang...
Pada saat menuju bandara untuk perjalanan pulang, saya berkesempatan mampir ke kapal fenomenal yang terdampar di daratan kota Banda Aceh, yang sekarang menjadi monumen kenangan pahit itu...
Tengkiyu brat buat Riema Zie-Zie yang telah mengirim gambar-gambar cantik untukku..
Award Peek-a-boo, how are you..selalu ingin menjenguk kawan-kawan,
menanyakan kabar dan keberadaan..
Award have a Great day, doa bagi semua blogger
Salah satu tanaman buah dalam pot alias tabulampot yang ada di susuh adalah pohon kedondong. Dulu, pada saat beli pertama kali tabulampot kedondong itu sudah komplit ada buahnya yang pating grandhul. Akan tetapi, setelah buah bawaan dari nursery itu mateng dan kita petik...kok ndak muncul generasi buah barunya...malah daunnya pada rontok dan tubuh tanaman mengurus. Wah, mati suri ini! Begitu hati kami sekeluarga berkata. Akhirnya pot kedondong itupun agak luput dari perhatian.
*cabe eni*
*cabe santosa*
Salah satu oleh-oleh suami yang berupa lalapan dari Bandung untuk disantap di susuh adalah terung. Dan salah satu terungnya tersebut ada yang bentuknya aneh, kembar dampit tetapi yang satu tidak berkembang dengan baik. Meski tumbuh cacat, tapi menurut saya bentuknya malah unik dan lucu, juga rasanya sami mawon dengan terung normal lainnya...dan akhirnya klik!..klik! Manis, bukan?Well, diantara anugerah kekurangan pasti ada anugerah kelebihan dibaliknya. Maha adil Yang Maha Kuasa.
Punya cerita tentang kekurangan dan kelebihan?
*award 1*
*award 2*
*jalan depan rumah, gambar saya kroping sedemikian rupa sehingga tampak rimbun..qiqi*