Minggu, Juni 29, 2008

Batik Inside

Pernah zaman muda dulu, kita pakai sprei batik yang memang sedang usum pada waktu itu. Hanya modelnya gitu-gitu saja, batiknya juga gitu-gitu saja, banyak kembarannya pula.. bahkan pinggirnya tidak ada karetnya sehingga kalau dipasang buat penutup kasur cepet sekali pating plithut karena sprei lari ke mana-mana.
Kemudian, selera pasar sprei berganti..yang gantian usum adalah sprei bernuansa modern dengan aneka corak yang romatik (floral), yang lutu-lutu (kartun, barbie), polos, ..ataupun yang art deco..
Akan tetapi, again setelah batik kembali ngetren..sprei batik-pun berdandan.
Masih hasil hanting di Yogya, aku nemu sprei batik klasik tapi tidak pasaran, warnanya coklat sogan, so simple..so ellegant..dan matching dengan headbed yang coklat muda.. dan yang penting..belum pernah punya. Apik to? Murah lagi..

Tidak ada komentar: