Sudah diniati punya susuh unik, maka keinginan dalam hati untuk bikin hiasan lantaipun terealisasi di CK, kebetulan saja untuk detail finishing, papi Owe manut ajah (enak to, jadi kita bisa nggladrah..bikin ide sak karepe dewe..he..he..maksudnya itu artinya Papi Owe misua yang top habis..memerdekan budak..eh maksudnya memerdekan istri untuk berkreasi gitu lhoo).
Pas di depan pintu masuk, ada dipasang lantai dengan bingkai kayu dan berkaca. Kaca itu bisa dilepas dengan alat khusus untuk keperluan pembersihan periodik dan untuk meletakkan aneka asesoris sebagai hiasan di dalamnya. Pernik yang ada di dalam kaca itu bisa diganti dengan apa saja dan kapan saja. Sekali ini aku isi dengan pasir bali sebagai latar bawah..kemudian kuletakkan aneka penghuni laut berupa kerang-kerangan. Karena detail ini letaknya di lantai, maka konstruksinya dibuat siap injak. Kaca dipasang dengan ketebalan cukup dan tempered, artinya kalaupun memerlukan untuk pecah, tidak kan hancur berkeping, hanya hancur ber-lengket jadi satu.
Bagi yang berkunjung, jangan ragu untuk melangkah di atasnya, tega aja. Tetapi, ini khan negara merdeka, kalau ada yang tidak kuat hati, ya tidak dipaksa, kalau ingin melompatinyapun akan gampang saja, bahkan dapat dilakukan oleh ibu-ibu yang memakai jarik/kain (yang jariknya agak kedodoran tentu, atau yang jariknya buat nggendong anak..lho malah momong..).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar