Awalnya, kami ada tumpukan kayu jati tua bekas yang bentuknya tidak karuan. Kayu itu kami tumpuk begitu saja di halaman, kehujanan dan kepanasan. Namun karena memang kayunya tua, sehingga dia awet tak lekang oleh cuaca. Tiba saatnya kami bikin pager CK, maka ide mletik langsung muncul. Kayu bekas tadi kami serahkan kepada ahlinya, si abang tukang kayu, untuk dipotong, diserut dan diplitur..kemudian ditempelkan ke kerangka pager yang sudah ada sebelumnya, tinggalan dari bangunan lama. Hasilnya, pager kerkayu yang lumayan trendi (menurutku), pas dengan keinginanku. Sentuhan alami kayu kami tambah dengan tanaman bunga rambat yang menjadi pemanis, penyejuk dan penghijau pemandangan. Tak nyangka bukan, kalau pager itu sebetulnya kayu bekas saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar