Euphorbia ini termasuk tanaman yang terkenal secara mendadak sontak, mengikuti trend market yang suka tak terduga. Dulu, aku sudah kenal dengan si kembang ini di halaman rumah ibu di Solo, hanya jenisnya yang bunganya kecil-kecil itu (yang besar malah durinya doang). Pada saat booming, aku masih cuek aja dengannya..alasanku..ah bunga berduri, terlalu berbahaya untuk keselamatan khalayak ramai (maksudnya..kalau ada yang kecucuk durinya di rumahku, apa aku yang tidak harus bayar asuransinya?..). Tapi, makin lama kok makin top saja ya tanaman ini? Akibatnya..makin hari hatiku luluh juga, alias terbawa sentimen pasar untuk ikut-ikutan beli.. Pertama beli yang merah membara, kali berikut beli yang merah jambonah..kemudian kepincut dengan yang kuning..dan sebetulnya ada juga yang putih..
Akhir cerita, kita termakan juga dengan eforia euphorbia..tak apa, kembangnya indah juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar